Paman Birin Komitmen Pegang Data Sensus Pertanian 2023 Guna Jadi Acuan Kebijakan Pemerintah

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat meninjau lahan pertanian di Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023 atau ST2023 di Banjarmasin, Selasa (5/12/2023). Dalam Rakorda ini mengemuka data pendukung menentukan kebijakan strategis terkait sektor pertanian di Kalsel.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyampaikan bahwa, sensus pertanian sangat penting dalam upaya pemetaan kondisi. Selain itu, menurut Paman Birin, sapaan gubernur, sensus pertanian sangat membantu dalam hal data pendukung menentukan kebijakan pemerintah.

Saat ini Pemprov Kalsel tengah menyelesaikan RPJP Kalsel dan melalui data sensus ini, bisa dirancang rencana strategis ke depan dalam rangka kebutuhan pangan penduduk di daerah dan kawasan IKN di Kaltim.

“Mari kita jadikan data sensus pertanian ini sebagai panduan dalam merancang kebijakan untuk kesejahteraan petani,” ajak Paman Birin.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mewakili gubernur dalam Rakorda Sensus Pertanian 2023.

Pada kesempatan itu, Paman Birin juga menyarankan agar data dihimpun, dapat diperbaharui secara berkala sehingga bisa dipergunakan dalam waktu lama.

Baca Juga : PUPR Lakukan Perbaikan Jembatan Kuin Senilai Kurang dari 200 juta

Baca Juga : Sambangi BAZNAS, Paman Birin Serahkan Rp 4,4 Miliar: Dari Masyarakat Banua Untuk Palestina

Sementara itu, Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono mengatakan, aktivitas pertanian di Kalsel tidak hanya berfokus pada produksi padi, tetapi mencakup komoditas lain seperti kelapa sawit, karet, dan hortikultura.

Berdasarkan pencacahan lengkap ST2023, jumlah usaha pertanian di Provinsi Kalsel tahun 2023 adalah sebanyak 488.487 unit.

Jenis usaha pertanian terbanyak berupa unit usaha yang beroperasi secara perorangan, yakni sebanyak 487.982 unit (99,90 persen). Sisanya merupakan unit usaha berbadan hukum (Perusahaan) serta unit usaha pertanian lainnya.

Diketahui bahwa terdapat 158 unit (0,03 persen) perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, sedangkan unit usaha pertanian lainnya tercatat sebanyak 347 unit (0,07 persen).

Perlu diketahui pula bahwa jumlah usaha pertanian tahun 2023 mengalami penurunan 3,83 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2013, yang sebanyak 507.964 unit usaha.

Unit usaha pertanian yang beroperasi secara perorangan di Kalsel 2023 mengalami penurunan sebesar 3,89 persen apabila dibandingkan dengan jumlah unit usaha pertanian di tahun 2013, yang pada saat itu adalah sebanyak 507.724 unit usaha.

“Di tahun ini, usaha pertanian lainnya mengalami peningkatan 207,08 persen, 234 unit dibandingkan tahun 2013, 113 unit,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi