Paman Birin Beri Wejangan WASAKA ke Karateka Andalan Banua yang Bertanding di Kejuaraan Dunia

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyapa satu persatu karate andalan banua di momen pelepasan.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 10 atlet karate Tim Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan lima pelatih serta wasit akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti Serie A World Karate Federation (WKF) tahun 2022. Sebelum berangkat, mereka mendapat wejangan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di rumah dinasnya Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (11/11/2022).

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin memberi suntikan semangat agar para karateka mewarisi semangat WASAKA (Waja Sampai Kaputing) yang berarti berjuang sampai akhir untuk meraih kemenangan. Sebagaimana diketahui, semboyan WASAKA adalah ruh api perjuangan masyarakat Banjar masa penjajahan di bawah kepemimpinan Pahlawan Nasional asal Kalsel yakni Pangeran Antasari yang dikenal gigih dan ulet dalam merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah.

Paman Birin juga mengingatkan, sebelum terjun dalan kejuaraan dunia, waktu yang ada bisa digunakan untuk latihan di Jakarta bersama-sama pelatih-pelatih handal dan sparring partner yang bisa memberikan peningkatan dalam menghadapi kejuaraan karateka.

“Mentalitas yang utama. Kalau mental jatuh, keterampilan atau skill pun bisa lupa. Skill saat menyerang maupun menangkis agar dipertajam lagi. Karena bawa nama Indonesia, kelebihan itu harus dimunculkan. Mental, keyakinan dan skill anda,” pesan Paman Birin.

Baca Juga : Paman Birin Hanyut Dalam Drama Kolosal Pangeran Antasari Pimpin Perang Banjar

Baca Juga : Rp 2,5 Miliar Bonus MTQ Nasional Untuk Kafilah Kalsel Diserahkan Paman Birin

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Hermansyah berharap dari pengalaman tanding skala internasional ini, bisa memberikan pengalaman bagi karateka Kalsel sehingga pada Pra PON karate di Kalsel, lebih banyak meloloskan atlet nantinya.

“Harapan kita mereka bisa bertanding dengan baik dan membawa harum nama Banua,” ujarnya.

Manager Tim, AKBP (Purn) Toetoes mengatakan, Provinsi Kalsel sebelumnya sudah mendaftarkan lima wasit/pelatih dan 10 atlet untuk ajang ini.

Atlet Kalsel yang perdana ikut ini pun diminta tryout dengan atlet dunia sebelum mereka bertanding dan menjalani masa pemusatan pelatihan (TC). Setelah kejuaraan, para atlet masih menjalani masa latihan bersama para senior, untuk menimba pengalaman tanding dan belajar teknik para atlet dunia.

“Anak-anak ini butuh jam terbang dengan sparring dengan atlet luar negeri, kalau nanti kita tuan rumah Pra PON, atlet kita pengalamannya sudah internasional,” pungkasnya.

Sedangkan Deni, salah satu pelatih menyebutkan, kegiatan ini dilakukan untuk menambah jam terbang dan kesiapan mental bertanding para atlet.

“Target medali emas di PON 2024 bisa terwujud dengan kegiatan seperti ini,” tandasnya.

Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang Serie A World Karate Federation (WKF) tahun 2022 yang akan diikuti oleh 1.200 peserta dari 75 negara yang berlangsung 18-20 November 2022 di Istora Senayan Jakarta. (rizqon)

Editor: Abadi