Paman Birin Ajak Pengguna Hak Suara Datang ke TPS Pada 9 Desember 2020

H Sahbirin Noor - H Muhidin (BirinMu).
H Sahbirin Noor - H Muhidin (BirinMu).

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pesta demokrasi tahun 2020 yang akan digelar serentak pada 9 Desember, tinggal menghitung hari. Dihari otu kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan ditentukan.

H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengajak seluruh warga yang memiliki hak suara untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan gembira dan datamg ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

“Namanya juga pesta. Sambutlah dengan gembira. Ayo, seluruh warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Kita sukseskan Pilkada Serentak 2020 ini,” kata Paman Birin.

Calon Gubernur Kalsel nomor urut 1, majub sebagai calon Gubernur Kalsel H Muhidin sebagai wakilnya. Pasangan yang mencerminkan refresentasi Urang Banua.

Baik dari gerak-gerik, pergaulan, dan gaya kepemimpinan. Ciri khas mereka, berbusana tradisional Banjar dan memakai laung (semacam tutup kepala.Red). Dari Banua, untuk Kalsel Maju. Itulah visinya.

Menurut Paman Birin, di tahun 2020 tak hanya pemilihan gubernur yang digelar. Namun, secara bersamaan itu di tujuh daerah juga dilaksanakan.

Untuk memilih bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota. Yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Sementara untuk Pilgub, berlaku di 13 kabupaten/kota di Kalsel.

“Mari kita sukseskan seluruh agenda politik itu dengan baik. Dengan bergembira, santun, tanpa berprasangka buruk, tidak berkampanye hitam, menaati aturan yang berlaku, serta tidak menghalalkan segala cara. Intinya, pilkada harus bermartabat dan berintegritas,” ajaknya.

Paman Birin meyakini, Urang Banua sangat dewasa dalam menyikapi berbagai fenomena dan dinamika. Dalam sejarah perpolitikan di Kalsel, setidaknya sejak pemilihan secara langsung pada tahun 2005 hingga sekarang, suksesi kepemimpinan selalu berjalan lancar dan damai. Perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal yang lumrah.

“Urang Banua yang asli, selalu menyikapi perbedaan politik dengan bermartabat. Bagi mereka, beda pilihan wajar. Menang atau kalah hal biasa. Urang Banua juga tak mudah terpengaruh dan terbelah dengan informasi atau hasutan tak masuk akal. Mereka teguh dalam pendirian. Tak mudah terpengaruh,” tuturnya.(wahyuni/adv)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan