Ombudsman Kalsel Gelar Lomba Bakisah Bahasa Banjar tentang Pelayanan Publik

Noorhalis Majid perbincangan pada acara Pandiran Baisukan, Pro 4 RRI Banjarmasin. (foto : istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Menghidupkan budaya Banjar dan melestarikan bahasa Banjar serta mengenalkan pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Kalsel menyelenggarakan lomba bakisah bahasa Banjar.

Pendaftaran bisa melalui telpon ke nomor 0821 5353 0202, atau datang ke kantor Ombudsman Jalan S Parman No 57 Banjarmasin. Sebab peserta dibatasi 40 orang dan terbuka untuk umum.

“Pendaftaran sudah dibuka dan berakhir 24 Oktober 2019, dan lomba dilaksanakan 26 Oktober 2019,” ujar Kepala Ombudsman perwakilan Kalsel Noorhalis Majid, Sabtu (18/10/2019).

Lomba ini, menurutnya, Ombudsman ingin menghidupkan budaya Banjar yang sudah sangat tua. Bersamaan itu, ingin mengenalkan pelayanan publik.

“Budaya banjar dengan tutur lisan, diharapkan dapat mensosialisasikan pelayanan publik secera lebih luas,” kata Noorhalis Majid.

Melalui lomba itu, ia berharap, warga masyarakat bisa bercerita terkait pelayanan publik di pemerintahan.

“Kami ingin menghidupkan bakisah, agar pelayanan publik menjadi kisah di masyarakat. Dengan banyak yang bakisah, pelayanan publik semakin baik. Kalau air keruh kita diam saja, listrik padam kita tenang saja, atau jalan rusak ateng saja, tidak ada yang mengisahkan, maka perbaikannya lambat. Tapi kalau semua orang mengisahkannya, pelayanan publik akan semakin baik,” kata dia.

Selain itu, Noorhalis Majid menyatakan, gelisah dengan kebiasaan anak sekarang yang lebih banyak main HP dari pada beriteraksi sesamanya. “Jadi dengan bakisah ini, akan melatih anak mengembangkan nalar dan kreativitasnya,” tandasnya. (ril/azka)

 

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan