Narapidana Beri Paman Birin Lukisan Wajah dan Kaligrafi

BANJARBARU, klikkalsel.com – Kedatangan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Lapas Kelas II B Banjarbaru memberikan kesan tersendiri baginya, Rabu (17/8/2022). Dia mengaku kagum dengan kreatifitas warga binaan pemasyarakatan itu dan mengapresiasi karya-karya mereka, diantaranya kaligrafi Al Quran dan cendramata.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu tampak senang saat menerima berbagai kenangan produk hasil karya warga binaan di sela agenda pemberian remisi. Produk hasil karya yang diserahkan berupa lukisan wajah Paman Birin berukuran besar.

Kemudian, diserahkan juga kaligrafi Alquran dengan arguci yang dibuat warga binaan LPP Martapura, dan kerajinan tangan berbentuk sepasang burung yang ditaruh dalam kotak kaca dari warga binaan lainnya.

“Pak Gubernur Paman Birin, mohon kiranya nanti diterima kenangan-kenangan hasil karya warga binaan. Ini hasil karyanya,” tutur Kankanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi kepada Paman Birin pada acara penyerahan remisi umum di HUT ke 77 Kemerdekaan RI tahun ini.

Baca Juga : 254 Napi di Kalsel Hirup Udara Bebas di Momen HUT Ke-77 RI, Paman Birin: Jadilah Insan yang Lebih Baik dan Bermartabat

Baca Juga : Upacara HUT RI ke-77 di Balaikota Berlangsung Khidmat

Remisi umum diberikan kepada 6.958 orang narapidana dan anak di Kalsel, termasuk di dalamnya 254 narapidana dan anak yang akan langsung bebas dan selesai menjalani masa pidana.

Paman Birin berpesan, agar para warga binaan mengikuti program lembaga permasyarakatan yang bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian itu.

“Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kalapas Banjarbaru, Amico Balalembang menyebutkan, dalam hal pembinaan ini, sebelumnya pihak lapas bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Melati Banjarbaru, menggelar pelatihan menjahit bagi warga binaannya.

Lapas Banjarbaru dengan LKP Melati melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) hingga dua tahun ke depan terkait pembinaan kemandirian para warga binaan dalam pelatihan menjahit, bordir, dan sasirangan. (rizqon)

Editor: Abadi