Nama Tiga Calon Rektor ULM Dikirim ke Kementerian Pendidikan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tiga nama calon Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) periode 2022 – 2026 dikirim ke Kementerian Pendidikan, untuk menjalani asesmen.

Ketiga nama tersebut berdasarkan tahapan penyaringan melalui pemungutan suara 66 senat pada rapat senat tertutup bakal calon rektor, pada Rabu (13/7/2022) kemarin.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Dr Nurul Azka mengatakan, sebenarnya dalam masa penyaringan ada empat calon rektor.

Akan tetapi senat dan panitia sudah sepakat dimana tiga nama calon yang mendapat dukungan terbanyak, yang akan maju menjadi calon rektor.

Yakni, yang mendapatkan dukungan terbanyak Prof Dr Ahmad dengan 30 suara, disusul Dr Ir Achmad Syamsu dengan 24 suara, serta Prof Dr Aminuddin sebanyak 8 suara.

Baca Juga : Proses Administrasi dan Verifikasi Pemilihan Rektor ULM Memasuki Babak Baru

Baca Juga : Menjadi Duta Psikologi ULM 2022, Arman dan Nabila Dukung Terus Program Kampus

“Awal penjaringan ada 4 nama bakal calon rektor, karena diambil 3 nama yang mendapat dukungan terbanyak oleh senat, maka satu calon yakni Prof Dr Yudi Firmanul Arifin yang hanya mendapat dukungan 4 suara tak bisa melanjutkan ketahap berikutnya,” katanya kepada klikkalsel.com di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2022).

Dari hasil tersebut, berkas tiga nama calon rektor yang sudah disepakati akan dikirim ke Kementerian Pendidikan.

“Selasa depan, 19 Juli 2022 berkas tersebut sudah di Kementerian Pendidikan. Dan ketiga calon rektor tersebut nantik akan dipanggil ke Jakarta untuk menjalani asesmen,” ucapnya.

Ditambahkannya, para calon yang dipanggil akan menjelaskan berbagai program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi rektor.

“Untuk pemilihan akan berlangsung pada 31 Agustus 2022 mendatang, untuk suara senat sebanyak 65 persen, dan sisanya 35 persen dari Menteri Pendidikan,” katanya.

Sementara Prof Dr Ahmad mengatakan, penyaringan kepada tiga calon rektor sudah berjalan dengan baik dan sukses.

“Meskipun mendapatkan suara yang unggul, calon rektor memiliki peluang yang sama untuk menjadi Rektor ULM,” katanya

Sebab dukungan bukan hanya dari senat, namun kementerian juga memiliki suara dalam pemilihan.

“Seandainya diberi kepercayaan dalam memimpin ULM, nantinya akan melanjutkan proses pengembangan di ULM,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad