MARABAHAN, klikkalsel.com – Musim penghujan menjadi momok bagi petani sayur. Seperti yang dirasakan petani di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala terancam gagal panen akibat buruk kualitas produksi akibat terendam air.
Berbagai jenis sayuran kacang, sawi, tomat dan daun bawang milik para petani layu sebelum dipanen. Pasalnya lahan perkebunan di Desa Sampurna ini merupakan salah satu kawasan rawa rentan terendam di saat curah hujan tinggi.
“Tanaman sayuran dan tanam padi merupakan mata pencaharian warga di Desa Sampurna, jika tiap musim hujan tidak jarang tanaman sayuran dan tanaman jeruk mati akibat terendam air, ungkap keluh Masriah, Rabu (06/01/2021).
Masriah mengatakan, tanaman kacang panjang miliknya biasanya bisa panen hingga 10 kali. Namun pada saat ini hanya bisa panen 2 kali lantaran tanaman kacangnya mati akibat terendam air.
Kepala Desa Sampurna, Muhtar mengatakan, tanaman sayuran dan jeruk sering terendam jika curah hujan tinggi dan jika terjadi banjir di wilayah kabupaten tetangga banjir di wilayahnya dipastikan terdampak.
“Sementara ulun saluran pembuangan air di desa sampurna tidak ada, sehingga air sempat menggenangi lahan pertanian warganya”, pungkasnya. (Muhammad)
Editor : Rizqon
