BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keheningan malam di Jalan Simpang Gusti 6 RT 31, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, mendadak pecah oleh suara sirine pemadam kebakaran, Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 22.30 Wita.
Bukan tanpa alasan, puluhan unit barisan relawan kebakaran itu berdatangan untuk memadamkan api yang berkobar dengan ganas melahap sebuah mushola bernama Nurul Yaqin.
Diduga, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik dari sebuah lemari es yang berada di dalam mushola. Api dengan cepat menyambar plafon berbahan kayu, membuat kebakaran sulit dikendalikan.
Tim pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api. Namun, besarnya kobaran membuat plafon mushola tak dapat diselamatkan.
Baca Juga Keluar Toilet Mushola, Warga Jaro ini Malah Ditangkap Polisi Karena Kedapatan Bawa Sabu
Baca Juga Lebih dari 20 Rumah Jadi Arang Saat Kebakaran di Pelambuan
Warga yang berada di lokasi hanya bisa menyaksikan dengan syok bagaimana api melahap bangunan tersebut.
Ketua RT 31, Supana, mengungkapkan saat kejadian, dirinya nyaris tertidur. Namun, jeritan anaknya membangunkan dia.
“Saya keluar dan melihat api di dalam mushola sudah besar,” ujarnya.
Beberapa warga yang berusaha membantu membawa alat pemadam api ringan (APAR). Namun, mushola dalam keadaan terkunci, sehingga akses masuk harus didobrak.
“Sempat warga datang membawa apar, tapi mushola terkunci. Jadi kami dobrak berdua, sekitar 10 menit lebih api sudah besar di dalam bagian atas,” jelas Supana.
Beruntung, saat kebakaran terjadi, mushola dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kini, warga bersama pihak berwenang tengah bergotong royong membersihkan lokasi sekaligus menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (airlangga)
Editor: Abadi