Mulai Hari Ini Hingga 17 Hari Kedepan Kemenag Banjarmasin Gelar Manasik Online

BANJARMASIN,klikkalsel.com – Ketetapan resmi penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M yang dikeluarkan otoritas Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin tetap memberikan pelayanaan kepada calon jemaah haji ditengah pandemi.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Banjarmasin, H Burhan Noor, mengatakan Kemenag Banjarmasin melalui PHU telah menjadwalkan bimbingan manasik haji online tahun 2021 bagi calon jemaah haji asal Banjarmasin.

“Bimbingan akan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan live streaming di youtube channel Informasi Haji Kementerian Agama Kota Banjarmasin,” katanya, Senin (12/4/2021).

Dikatakanya, bimbingan manasik yang dilaksanakan akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 28 April 2021, dan akan dibagi per kecamatan sesuai domisili calon jemaah haji selama masing-masing 3 hari agar peserta tidak terlalu banyak dan bisa fokus dalam penyampaian bimbingan.

“Apalagi disaat pandemi, tentu akan ada beberapa perbedaan aturan dalam penyelenggaraan haji, karenanya bimbingan penting dilakukan agar memudahkan jemaah pada saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci,” ucapnya.

Pada pelaksanaan bimbingan manasik haji secara online akan dipelajari tata cara atau tuntunan yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji juga apa saja aturan pelaksanaan haji, serta apa saja yang tidak boleh dilanggar selama melakukan haji.

“Mudah-mudahan tahun ini dapat kabar dari Arab Saudi dan mereka setelah melaksanakan ibadah Haji tersebut menjadi haji yang mabrur dan di ridhoi Allah SWT,” ucap Burhan.

Burhan Noor mengharapkan, bagi para jemaah haji lansia atau jemaah yang kurang mengenal teknologi untuk tetap mengikuti bimbingan manasik online, dapat dibantu perantara orang disekitar misalnya keluarga dekat yang mengerti dan paham menggunakan media sosial seperti saudara, anak atau cucu.

“Dalam plaksanaanya ada beberapa narasumber seperti Kepala Kemenag Banjarmasin, Kasi PHU Kemenag Banjarmasin, Praktisi haji Kalimantan Selatan, Penyuluh Agama Islam, dan dokter dari rumah sakit pemerintah,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan