BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemprov Kalsel hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan resmi dari Pemerintah Pusat perihal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih periode 2025-2030. Hal ini selaras dengan kabar penundaan pelantikan, yang awalnya direncanakan pada 6 Februari 2025 mendatang.
Meski demikian, Gubernur Kalsel H. Muhidin juga sebagai gubernur terpilih berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman sebagai wakilnya menyatakan siap kapan pun dilantik.
“Saya sudah siap kapan pun dilakukan pelantikan,” ucapnya usai Rapat Koordinasi di Lingkungan Pemprov Kalsel di Banjarmasin, Jumat (31/1/2025).
Walaupun pelantikan ditunda, Muhidin memastikan tetap berangkat ke Jakarta bersama para pejabat eselon II. Dikatakannya keberangkatan di Jakarta pada 6 Februari nanti sebagai kunjungan kerja pertama dirinya dan Hasnur ke Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Pelantikan atau tidak, tetap berangkat. Sekda sudah membuat surat perihal kunjungan kerja ke TMII,” ujarnya.
Baca Juga : Usulan Hasil Rapat Komisi II, Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Terpilih 6 Februari 2025
Baca Juga : Aktif Dukung Perkembangan Pers, Gubernur Kalsel H. Muhidin Bakal Mendapat Anugerah Pena Emas
Dalam rapat itu, Muhidin mengintruksikan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel secara bergantian mengisi kegiatan di Anjungan Kalsel.
“Nantinya tiap pekan ada yang mengisi kegiatan dari SKPD,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Taufik Hidayat mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pemberitahuan resmi terkait pelantikan kepala daerah se-Indonesia yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025.
Bahkan, agenda rapat virtual dengan Sekretariat Presiden pada Kamis (30/1/2025) yang sedianya membahas hal ini mendadak batal.
“Kondisinya masih fifty-fifty. Belum ada surat pemberitahuan maupun undangan resmi,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi