Mesin ADM Dihentikan Sementara, Disdukcapil Arahkan Pelayanan ke UPT

Ruang pelayanan melalui mesin ADM di Gedung Menara Pandang yang tidak lagi beroperasi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anjungan dukcapil mandiri (ADM) salah satu mesin mempermudah pelayanan terhadap administrasi masyarakat milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Gedung Menara Pandang dinilai kurang efektif.

Satu-satunya mesin yang bisa mengoperasikan pembuatan berbagai jenis catatan kependudukan baik KTP, KK dan Akta Kelahiran tersebut sangat jarang dan bahkan tak lagi dioperasikan setelah diresmikan.

Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Yusna Irawan, membantah hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa operasional mesin ADM tersebut memang dihentikan sementara waktu.

Pemberhentian operasional tersebut lantaran adanya proses integraso dasar dari Pemerintah Pusat, semenjak diberlakukannya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat.

Baca Juga : Disdukcapil Tanbu Lakukan Perekaman e-KTP kepada Pelajar di 2 Sekolah

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Disdukcapil Tabalong Gelar Gisa

“Sejak 19 Mei 2022 lalu diberlakukan SIAK Terpusat. Jadi kita hentikan sementara menunggu proses integrasi dasar ke ADM selesai,” ujarnya, Kamis (7/7/2022).

Karena hal itu ia menyarankan bagi pengurusan administrasi kependudukan, baik KTP, KK atau Akta Kelahiran bisa langsung dilakukan di UPT yang berada di setiap Kecamatan.

“Masyarakat yang biasanya melakukan pencetakan di ADM, silahkan ke UPT saja sementara waktu,” jelasnya.

Meski demikian, Ia menerangkan, bahwa dalam dua pekan kedepan akan dilakukan pengaturan mesin ADM. Namun hanya cetak Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran.

“Jadi sistem barcode bisa langsung cetak disana,” terangnya.

Menurutnya, selama ini proses pencetakan identitas kependudukan melalui mesin ADM terbilang cukup panjang. Pasalnya sebelum bisa mencetak KTP maupun KK, warga harus mendapatkan PIN dari Disdukcapil.

“Kasihan warga harus bolak-balik. Maka kita sarankan ke UPT saja,” bebernya.

Ia pun berencana memindah lokasi mesin ADM untuk memudahkan warga. Yakni antara di UPT atau di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bakal dibangun di kawasan Mitra Plaza.

“Yang jelas, kalau proses integrasi selesai maka akan kita fungsikan lagi,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran