Menuai Pro Kontra, Disdik Tidak Memaksa Pembelajaran Tatap Muka

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pendidikan yang merencanakan pembelajaran tatap muka di Banjarmasin mendapatkan berbagai macam respon dari masyarakat.

Berbagai macam respon tersebut tentunya membuat Plt Walikota Banjarmasin H Hermansyah angkat bicara. Menurutnya, dalam pembelajaran tatap muka ini harus benar-benar dikaji dengan baik, jangan sampai kedepannya malah beraikbat buruk.

Ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, berkomunikasi dengan orang tua murid sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Satu sisi para orang tua menginginkan sekolah tatap muka, tapi ada juga yang tidak mau,” ucapnya, Kamis (29/10/2020).

Sementara Kepala Dinas Pendidikan kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, mengatakan proses belajar tatap muka ini perlu dukungan sarana dan prasarana.

Di ruangan kelas dilakukan penataan dan diberi jarak antara kursi siswa dan lainnya. Ketentuan tersebut berdampak kepada seluruh sekolah yang ingin menerapkan pembelajaran tatap muka.

“Jarak ini diusahakan 1,5 meter antar siswa dan maksimal jumlah siswa di dalam kelas di pangkas separuh. Ini sesuai hasil rapat kita kemarin dengan Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Sedangkan untuk penerapan pembelajaran tatap muka, Totok juga menjelaskan bahwa, pembelajaran tatap muka itu, bagi sekolah yang benar-benar siap, dan mengajukan permohonan ke Dinas Pendidikan.

“Kita tidak meminta, tetapi sekolah yang mengajukan. Itu juga harus memenuhi segala ketentuan protokol kesehatan, dan persetujuan orang tua murid,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan