Mendekati Awal Ajaran Baru Seragam Sekolah Sepi Pembeli

BANJARMASIN, klikkalsel.com – 13 Juli 2020 mendatang awal dimulainnya tahun ajaran baru. Dalam kondisi mewabahnya virus Corona membuat beberapa provinsi ternasuk di Kalsel masih belum sepenuhnya dapat melangsungkan proses belajar mengajar bertatap muka.
Pandemi turut menunda kegiatan belajar mengajar yang secara langsung di lingkungan sekolah. Hal ini juga menyeret pedagang seragam sekolah terkatung katung.
Apalagi, pengumuman tahun ajaran baru yang dinyatakan oleh Menteri Pendidikan pada tanggal 13 Juli mendatang ditengah Pandemi bisa saja diperpanjang apabila wabah tersebut masih mengkhawatirkan.
Akibatnnya proses belajar ke sekolah tertunda pula dan para orang tua tak banyak membli keperluan sekolah seperti baju seragam, tas, dan keperluan sekolah lainnya.
“Memang tanggal 13 Juli mendatang adalah awal ajaran baru, seperti biasa seragam sekolah menjadi incaran paraorang tua, namun saat ini kondisinnya lagi sulit karena wabah,” kata Said pedagang baju dikawasan Pasar Sudimampir, Sabtu (20/6/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Agus, pedagang seragam di Pasar Baru, sejak wabah corona dan diberlakukannya PSBB penjualan sangat sepi. “Saya berharap jika nanti mendekati awal ajaran baru, seragam sekolah laku dibeli warga,” harap Agus
Sementara Toko Baju miliknnya Umi Hani dikawasan Sultan Adam, penjualan seragam sekolah sangat sulit sekali, tak seperti penjualan tahun yang sebelumnnya.
“Kalau dulu setengah bulan hendak memasuki awal ajaran baru seragam sudah banyak dicari namun kali ini sangat sepi, semoga saja mendekati tanggal 13 juli nanti para pedagang seragam sekolah banyak rezekinya,” harap Umi.(azka)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan