Memeriahkan HUT Tabalong Ke-57, Kadin Tabalong Upayakan Pekan Raya 2022 Digelar Secara Eksklusif

Direktur Eksekutif KADIN Tabalong, Muhammad Rasyid

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dalam rangka memeriahkan HUT Tabalong ke-57, Pekan Raya Tabalong Tahun 2022 akan digelar secara berbeda oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Tabalong selaku penyelenggara.

Ketua Kadin Tabalong, Akhmad Mukhazir melalui Direktur Eksekutif Muhammad Rasyid menuturkan, pihaknya dipercayakan oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk menjadi pelaksana atau penyelenggara Pekan Raya Tabalong yang bertanggal 6-12 Desember.

“Sesuai dengan permintaan Bapak Bupati Tabalong, bagaimana agar kegiatan ini lebih menendang, maksudnya tidak hanya berbicara tentang keberhasilan, namun agar kedepan lebih terasa,” ungkapnya Sabtu (19/11/2022).

Dikesempatan ini, KADIN Tabalong berupaya agar dalam Pekan Raya Tabalong Tahun ini agak berbeda seperti biasanya yang hanya mengundang perusahaan BUMN/BUMD, instansi pemerintah, UMKM, pelaku usaha lokal dan regional.

Baca Juga : Banjir di Pangkalan Tabalong Capai 1,5 Meter, Warga Beralih Ke Loteng

Baca Juga : Akses Jalan di Mantuil Tabalong Diserang Banjir, Masyarakat Dihimbau Menggunakan Jalan Alternatif

“Kali ini kami juga mengundang Investor Nasional melalui Ketua KADIN Indonesia untuk pengembangan kawasan industri yang ada di Saradang,” bebernya.

Selain itu, KADIN Tabalong juga melakukan kegiatan misi dagang antar wilayah yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) seperti Kabupaten Balangan, Barito Timur dan Paser (Kaltim).

“Hal itu sesuai dengan Tema HUT Tabalong ke-57, yaitu Kerja Bersama, Wujudkan Tabalong Sebagai Serambi Depan Kalimantan Selatan,” jelas Rasyid.

Ia juga menuturkan bahwa Pekan Raya Tabalong nantinya juga akan digelar secara eksklusif, seperti tenda, karpet dan sebagainya.

“Jadi tidak seperti yang terdahulu, ini lebih meriah. Nantinya juga kami akan mengundang artis lokal hingga artis nasional, serta pelawak di benua,” ungkap Rasyid.

Diketahui, KADIN Tabalong selaku penyelenggara menyediakan sebanyak 92 stand yang saat ini sudah dikunci berjumlah 82 stand.

“Hanya 10 stand lagi dari beberapa SKPD, kalau stand UMKM sudah full,” tutupnya. (Dilah)

Editor: Abadi