BANJARMASIN, klikkalsel.com – Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah (MDIM) Kindaung 1-2 Banjarmasin menggelar beberapa kegiatan sosial dalam rangka menyemarakan bulan Suci Ramadan 1444 H.
Kepala Sekolah MDIM Kindaung Banjarmasin Safmaimila menjelaskan, hampir setiap tahun pihaknya menggelar sebuah kegiatan – kegiatan positif dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
“Namun tahun ini ada yang berbeda, dimana kita pertama kali mengadakan sunatan massal dengan nama kegiatan SUNAN (Sunatan Baimbaian),” ujarnya, Kamis (13/4/2023).
Dengan tujuan ingin memberikan fasilitas kepada anak-anak yang belum sunat.
“Kegiatan ini juga agar kita dapat mengikuti sunnah Rasulullah dan membersihkan najis atau kotoran yang jika tidak dikhitan bisa terbawa saat melaksanakan sholat, menjaga kesehatan dan menghindarkan dari berbagai penyakit,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat digemari. Karena terlihat dari animo anak – anak dalam mengikuti kegiatan tersebut bisa dikatakan cukup besar.
“Alhamdulillah, ada sebanyak 40 anak yang mengikuti acara ini,” ungkapnya.
Baca Juga : DLU Banjarmasin Operasikan Dua Kapal Berkapasitas 1.807 Penumpang, Layani Lonjakan Pemudik Idul Fitri
Baca Juga : UPZ Bank Kalsel Serahkan Bantuan Kepada Terdampak Kebakaran
Disamping itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Sunatan Massal SUNAN, Fajrin Husnu mengungkapkan selama proses khitanan atau sunatan tidak ada kendala dalam melaksanakan kegiatan pertama ini.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Kemudian, Fajrin juga mengungkapkan untuk sunat ini menggunakan metode modern yaitu sunat ring yang prosedurnya dengan cincin plastik.
“Jadi kita menggunakan metode modern ring yang juga memakai alat bius tanpa jarum suntik,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, tadi terlihat beberapa anak setelah disunat langsung bisa jalan dan tidak merasa sakit,” tambahnya.
Menurutnya sunat dengan menggunakan metode modern tersebut, memang benar terlihat anak anak langsung bisa berjalan setelah disunat.
Salah satunya seperti Muhammad Farhan Amsyar murid MDIM Kindaung yang menjadi peserta sunatan massal tersebut. Saat ditanya ia mengaku tidak merasakan rasa sakit setelah disunat.
“Tidak sakit, biasa saja,” ujarnya.
Orang tua Farhan mengucapkan terimakasih kepada MDIM Kindaung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Sangat bagus sekali dilaksanakan kegiatan sunatan massal, saya sangat berterimakasih kepada pihak sekolah yang telah melaksanakan p0dan rumah sunat Al Hafidz,” ucapnya.
Diketahui kegiatan Ramadan MDIM Kindaung 1-2 Banjarmasin yang juga digelar diantaranya pawai Tarhib, Kultum, Cerita, Mengaji dan Memasak (KCM) Ramadhan, Sunan (Sunatan Baimbaian), Mengatam (Mengaji Sehari Khatam) dan Ramadhan Tahfidz School. (airlangga)
Editor: Abadi