Masterplan Smart City dan Blueprint Disiapkan Pemkot Banjarbaru Jadi Ibu Kota Prov. Kalsel

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Kota Banjarbaru untuk mempersiapkan menyandang status sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, berdasarkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi Kalsel yang disahkan oleh DPR RI. Pemkot Banjarbaru langsung gerak cepat (garcep) dalam mendukung status tesebut.

Salah satu langkah awal yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru ialah mempersiapkan masterplan Kota Pintar (Smart City), dalam mendukung status sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

“Ucapan terima kasih kami kepada DPR RI dan Pemerintah Pusat yang telah menetapkan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan,” ucapnya Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin saat usai penandatangan MoU dan PKS dengan Antara Digital Media, di Jakarta, Rabu (23/02/2022).

Kedatangan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru, Iwan Hermawan, ke Antara Digital Media tidak lain untuk meningkatkan saran dan prasarana Kota Banjarbaru agar lebih baik.

“Kami sudah membuat masterplan ‘Smart City’ dan blueprint. Apalagi Banjarbaru termasuk 100 daerah dari 570 Kabupaten/Kota menuju Smart City,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Aditya menambahkan terkait Kerjasamanya dengan Antara Digital Media, dirinya berharap anak usaha Perum LKBN Antara tersebut, mampu meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sistem menuju digitalisasi di Kota Banjarbaru.

Sementara itu, CEO Antara Digital Media, Darmadi menyampaikan, kerja sama yang terjalin ini kedepannya mampu memaksimalkan seluruh potensi dan mendukung program-program Pemerintah Kota Banjarbaru.

Baca Juga : Masterplan Smart City Banjarmasin Direvisi

Baca Juga : RUU Kalsel Disahkan, Kota Banjarbaru Dinobatkan Jadi Ibu Kota

“Antara Digital Media siap mendukung kemajuan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang baru,” katanya.

Kembali disinggung terkait Kota Banjarbaru dinobatkan sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan usai berdiskusi dengan CEO Antara Digital Media. Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan, Kota Banjarbaru akan lebih berkembang lagi dari sektor sarana dan prasarana.

“Kedepannya termasuk juga datangnya para investor, pelancong, wisatawan baik dalam dan luar negeri untuk bisa datang ke Banjarbaru. Dan tentunya nilai jula Banjarbaru diluar daerah lebih besar lagi,” ungkapnya.

Masih kata Aditya, tantangan kedepannya memang cukup berat yaitu menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan pembangunan pelayanan yang lebih baik.

“Tentunya masterplan dan blueprint dari pembangunan kota ini akan kami siapkan secepatnya sebagai satu langkah untuk menuju Kota Masa Depan,” tuturnya.

Diketahui, pada Bulan Februari 2022 ini Pemerintah Kota Banjarbaru diundang oleh Google Cloud, guna dukungan penuh untuk merealisasikan program Smart City tersebut.

“Seharusnya bulan ini (Februari, red) sudah tanda tangan dengan Google. Dan mungkin salah satunya Kota di Indonesia yang akan disupport langsung oleh Google,” imbuhnya.

Dalam menyambut hal besar ini, Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus berupaya berbenah sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, dan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pemerintah Kota Banjarbaru juga meminta doa dan dukungannya dari semua kalangan, agar semua yang direncanakan secepatnya bisa terealisasi, dan memberikan efek kesejahteran kepada masyarakat Kota Idaman.(anida/MedCenBJB)

Editor : Amran