Masjid Pusaka Banua Lawas Tabalong Perlu Penanganan

TANJUNG, klikkalsel.com – Masjid Pusaka Banua Lawas, salah satu Cagar Budaya di Kabupaten Tabalong saat ini perlu penanganan segera.

Hal itu menjadi salah satu kesimpulan dari Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan belum lama tadi.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, penanganan masjid tersebut yang dimaksud adalah pembangunan siring sungai di dekat masjid yang didirikan hampir 4 abad lalu, tepatnya tahun 1625 Masehi.

Dimana saat ini akibat tumbukan air, jarak antara mesjid dengan sungai hanya sekitar 3 meter.

“Dikhawatirkan jika terlambat, akan ada bagian dari masjid tertua di Kalimantan Selatan ini yang akan jatuh ke sungai,” ujar Firman kepada klikkalsel.com, Minggu (11/10/2020).

Anggota DPRD dari Fraksi PKS ini menambahkan, Masjid Pusaka Banua Lawas adalah monumen bukti sejarah diterimanya Islam dikalangan masyarakat Dayak saat itu, sebab mesjid ini dibangun secara bersama dengan masyarakat dayak.

Menurut sejarahnya, pembangunan masjid ini digagas oleh Khatib Dayan, tokoh penyebar Islam di tanah Banjar dan Islam datang serta diterima dengan damai oleh masyarakat setempat saat itu.

Firman pun berharap, pihak terkait dapat segera merespon kondisi ini.

“Saya kira ini sudah masuk kategori mendesak dan memerlukan penanganan segera untuk melindungi cagar budaya penting ini,” pungkasnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan