Masih Banyak Pemudik Kapal Laut Bawa Senjata Tajam

Petugas KPLP Banjarmasin memperlihatkan temuan senjata tajam milik pemudik yang terdeteksi alat X Ray. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Puncak arus mudik lebaran 2019 sedang berlangsung di sejumlah tempat angkutan penumpang, salah satunya di Pelabuhan Tri Sakti Bandarmasih Banjarmasin. Dalam proses proses pengamanan, petugas kerap kali mendapati pemudik yang membawa senjata tajam (sajam).

Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Banjarmasin menyita sejumlah sajam milik pemudik, Jum’at (31/5/2019). Guna menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.

Dengan menggunakan X Ray atau alat pendeteksi, temuan tersebut didapati saat proses pemeriksaan barang bawaan pemudik di area pintu lobi utama ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Tri Sakti Bandarmasih Banjarmasin. Meski beragam jenis senjata tajam itu, telah dipacking dan diselipkan sedemikian rupa, agar lolos dari pemeriksaan petugas.

Kapten Kapal Patroli KN Cunda Mani, Alexander Roberto menegaskan sesuai dengan peraturan senjata tajam tidak diperbolehkan dibawa penumpang.

“Barang-barang terlarang untuk senjata tajam, senjata api, dan narkotika dilarang dibawa ke atas kapal. Untuk pagi ini ada lima senjata tajam, kita amankan di sini,” tegasnya.

Saat ini petugas gabungan telah menyita dan mendata puluhan senjata tajam yang dibawa pemudik kapal laut. Bagi penumpang yang kedapatan membawa senjata tajam, diperbolehkan mengambil kembali setelah tiba di Banjarmasin.

Dalam proses pengembalian nanti, petugas tetap mempertimbangkan keperluan senjata tajam tersebut dan jenis. Selain itu petugas juga bakal merekam identitas KTP pemilik yang diperbolehkan mengambil kembali senjata tajam.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan