Mardani H Maming : Jangan Bicara Soal Kabinet Dulu dan Ada yang Lebih Pantas

Anggota TKN, Mardani H Maming saat menyapa massa kampanye Jokowi di Stadion 17 Mei Banjarmasin.(foto : Istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel- Mardani H Maming yang dekat dengan Jokowi mendadak viral karena namanya disebut bakal masuk dalam daftar nama calon menteri jika calon presiden petahana, Joko Widodo menang di Pilpres 2019.

Tokoh muda yang juga mantan Bupati Kabupan Tanah Bumbu ini mengaku tidak tahu menahu soal isu menjadi salah seorang menteri Jokowi. Mardani bahkan mengaku, banyak tokoh di Kalsel yang lebih pantas menjadi menteri.

“Saya hari ini mengikuti kampanye akbar pak Jokowi di Batam. Lalu ke Jakarta sore tadi untuk persiapan kampanye berikutnya. Tiba-tiba saya banyak menerima pesan di HP saya, dan membaca berita di sejumlah media online, yang menyebutkan saya bakal masuk kabinet Jokowi. Saya tidak tahu asal muasalnya informasi tersebut,” tandas Mardani H Maming saat di konfirmasi, Sabtu (6/4/2019) melalui saluran teleponnya.

Mardani H Maming menjelaskan bahwa sama sekali tidak pernah memberikan statemen mengenai peluangnya masuk kabinet Jokowi, sebagaimana yang disampaikan Sekretaris DPD PDIP, H Supiansyah kepada media di Banjarmasin.

Terkait pernyataan tersebut, Mardani menilai, kemungkinan H Supiansyah memberikan penilaian tersebut karena melihat dirinya dekat dengan Jokowi.

“Saya ini kader partai PDIP, saya hanya menjalankan tugas partai dan kebetulan ditugaskan di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin. Saya sekarang lebih berkonsentrasi dan fokus menjalankan tugas di TKN untuk memenangkan Jokowi-Amin,” ucap Mardani.

Soal kabinet ditambahkannya adalah hak prerogatif presiden. Bahkan ia tidak bisa mencampuri urusan tersebut. “Apa hak saya bicara soal kabinet. Itu adalah hak prerogatif presiden. Selain itu, terlalu dini jika kita bicara soal kabinet. Karena saat ini kami di TKN dan partai, bersama Jokowi – Ma’ruf Amin lebih berkonsentrasi untuk kampanye kemenangan,” jelasnya.

Mardani H Maming yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menjelaskan, banyak prosedur dan syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk masuk dalam kabinet di pemerintahan.

Sebagai kader PDIP, Mardani juga harus mentaati ketentuan partainya. “Di PDIP ada ibu Megawati. Partai lah yang akan memberikan restu untuk tugas-tugas tertentu,” katanya.

Disisi lain, Mardani H Maming mengaku bahwa masih banyak tokoh-tokoh Kalsel yang lebih pantas dibanding dirinya untuk menduduki jabatan penting di kabinet.

Mardani lantas menyebut nama sejumlah tokoh Banua yang dianggap lebih mumpuni baik dari pengalaman dan prestasinya. Diantara tokoh tersebut adalah mantan gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin, Gubernur Kalsel saat ini, H Sahbirin Noor, Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, mantan Bupati Tanah Bumbu, dr H Zairullah Azhar.

“Beliau-beliau itu lebih pantas dari saya. Karena mereka lebih senior dan berpengalaman,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Mardani H Maming mengajak masyarakat Kalsel khususnya para pendukung capres-cawapres 01, lebih konsentrasi dan bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019.

“Tugas kita bersama saat ini adalah fokus pada kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Mari bersama-sama kita kawal pemilu kali ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” katanya.

Jika Jokowi – Ma’ruf Amin bisa memenangkan Pilpres kali ini, Mardani H Maming yakin Indonesia ke depan akan lebih baik dan lebih maju.(ril)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan