Mapala STIA dan Ikapatab Turut Serta Di Dapur Umum Dinsos Tabalong, Bantu Bagikan Nasi Bungkus Untuk Korban Banjir

Anggota Mapala STIA Tabalong dan Ikapatab tengah membungkus nasi yang akan dibagikan untuk korban banjir. (foto : istimewa)

TANJUNG, klikkalsel – Sejumlah anggota Mahasiswa Pecinta Alam Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (Mapala STIA) Tabalong bersama Ikatan Pecinta Alam Tabalong (Ikapatab) turut serta dalam membantu aktifitas di dapur umum Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong.

Dapur umum tersebut didirikan Dinsos Tabalong di Kecamatan Haruai yang warganya terdampak banjir cukup parah.

Haris Fadillah, salah seorang anggota Mapala STIA Tabalong mengatakan, dalam aksi kali ini pihaknya menurunkan sebanyak 10 anggota Mapala STIA Tabalong dan 10 orang anggota Ikapatab.

“Kita bagian dari masyarakat, merasa terpanggil hati ikut andil dalam membantu sesama dan antusias kawan-kawan sangat tinggi dalam aksi ini,” ujarnya.

Selain membantu aktfitas di dapur umum, Haris juga mengatakan, pihaknya turut membantu mengevakuasi warga korban banjir yang masih terjebak di rumahnya.

Terkait sampai kapan aksi tersebut akan pihaknya lakukan, Haris menjelaskan pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan relawan-relawan lain yang berada di lokasi kejadian.

“Mungkin dalam waktu dekat melihat jika banjir sudah surut, tapi kita coba untuk bertahan dulu saat ini,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinsos Tabalong, Yuhani mengaku sangat terbantu dengan terlibatnya Mapala STIA Tabalong dan Ikapatab di dapur umum.

“Saya kira ini suatu kolaborasi yg bagus, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan dari rekan rekan Mapala STIA dan Ikapatab. Harapan saya ada kelompok kelompok lain yang dapat turut serta membantu kami di dapur umum kami,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, Dinsos memiliki mobil dapur umum yang saat ini dioperasikan di Kecamatan Haruai. Mobil ini akan berpindah pindah sesuai dengan lokasi yang paling tepat dan paling parah terjadi banjir.

“Baru saja kami bagikan 1800 bungkus nasi kepada warga Haruai, dan relawan saat ini sedang memasak untuk makan malah termasuk untuk Desa Juai Kecamatan Tanjung,” terangnya.

Yuhani menambahkan untuk dapur umum yang didirikan oleh relawan pihaknya memberikan logistik bahan makanan agar mereka bisa memasak dan mebagikan kepada korban banjir.

“Dalam satu hari untuk di seluruh titik banjir di Tabalong, kami membagikan sekitar 10.000 bungkus nasi yaitu untuk makan sebanyak tiga kali dalam satu hari,” pungkasnya. (arif)

Editor :

Tinggalkan Balasan