Makanan Serta Minuman yang Perlu Dikonsumsi atau Dihindari Agar Tidak Mudah Terserang ISPA

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kondisi cuaca Kota Banjarmasin saat ini masih diselimuti kabut asap yang merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan.

Kabut asap yang kian pekat telah mencemari udara dan memberi pengaruh cukup besar bagi kehidupan masyarakat terutama dalam hal kesehatan.

Bahkan dari informasi yang dihimpun klikkalsel.com, dampak Karhutla menyebabkan 6.000 orang di Kota Banjarmasin terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Oleh karena itu, dianjurkan kepada masyarakat agar menjaga kondisi tubuh di situasi saat ini, yang salah satunya dengan menjaga asupan makan dan minum.

Karena dirasa pentingnya memperhatikan asupan makan dan minum selama kondisi kabut asap dan kemarau klikkalsel.com mencoba memgkonsultasikannya ke Netty, SKM, M. kes. Seorang Akademisi Kesehatan Masyarakat dari salah satu perguruan tinggi swasta Kalsel

Menurutnya, kabut asap akibat Karhutla saat ini membuat kualitas udara tidak sehat juga mengakibatkan tubuh akan kehilangan banyak cairan.

“Hal ini tentu saja dapat menyebabkan tubuh manusia semakin cepat dehidrasi, kelelahan, iritasi serta membuat gelisah,” ujarnya, Rabu (4/10/2023) kepada klikkalsel.com

“Dengan kondisi demikian, tubuh perlu meningkatkan asupan nutrisi atau gizi, yaitu sebaiknya mengkonsumsi makanan seimbang dalam keadaan seperti ini,” sambungnya.

Makanan seimbang yang dimaksud adalah nasi sebagai makanan pokok, hewani, sayur – sayuran atau protein Nabati seperti tahu dan tempe.

“Kondisi cuaca saat ini, paling penting banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah buahan yang segar seperti Jeruk, Mangga, Nanas, Jambu biji dan semangka,” tegasnya.

Baca Juga : Terdampak Karhutla, 6.000 Orang di Banjarmasin Terserang ISPA

Baca Juga : Dikepung Asap, Kasus ISPA di Beberapa Daerah di Kalsel Melonjak

Terutama buah-buahan yang lebih banyak mengandung vitamin A, D, C, E dan K. Dimana Vitamin C sendiri dapat menyerap zat zat kisi yang lain seperti zat besi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Kemudian, dengan memperbanyak mengkonsumsi buah-buat tersebut juga dapat menghindari terjadinya dehidrasi.

“Apa lagi musim kemarau seperti ini, mengkonsumsi buah dengan banyak kandungan air seperti semangka dan melon itu sangat dianjurkan, kemudian sayur – sayuran segar juga bagus,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Kata Netty, juga dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi air putih yang tidak boleh kurang dari 2 liter atau lebih 8 gelas dalam sehari.

“Tujuannya untuk menjaga cairan dalam tubuh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Netty juga mengungkapkan, ada beberapa makanan yang harus dihindari pada kondisi seperti ini. Diantaranya makanan cepat saji yang kaya akan kandungan lemak jahat.

“Seperti ayam goreng tepung, sosis serta gorengan,” jelasnya lagi.

Jika mengkonsumsi gorengan berlebih di kondisi cuaca seperti ini, maka akan merangsang batuk dan pilek atau mudah terpapar ISPA.

“Meminum minuman manis dan dingin juga tidak dianjurkan pada kondisi seperti ini, itu juga akan merangsang batuk. Oleh karena itu di tengah kabut asap yang menjadi jadi, dianjurkan menggunakan masker apalagi kepada lansia dan anak -anak,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi