BANJARMASIN, klikkalsel – Memerangi paham radikal dan gerakan terorisme, Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar lomba karya tulis jurnalistik.
Lomba itu dilaksanakan sebulan lagi dan berlangsung selama enam bulan, atau mulai 1 April hingga 1 Oktober 2018. Dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Untuk peserta khusus untuk kalangan jurnalis. Kemudian tim juri diketuai langsung oleh Ketua Dewan Pers Pusat Yosep Adi Prasetyo.
Menurut Kabid pemberdayaan media massa, Humas dan Sosialisasi FKPT Kalsel Fathurrahman, lomba ini bertujuan untuk melawan narasi dan informasi tentang radikalisme yang kian marak beredar di dunia maya.
“Untuk itu tema yang kita ambil adalah Kearifan lokal sebagai penangkal radikalisme dan terorisme,” ujar wartawan senior yang akrab di panggil Bang Atuy ini, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya kearifan lokal yang tumbuh dan berakar dalam kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk melawan pemikiran dan isu-isu radikalisme.
Melalui kegiatan ini diharapkan membangun kesadaran bersama untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan aksi radikal dan terorisme.
“Semakin banyak wacana damai yang kita gaungkan, maka semakin besar potensi kita untuk menyelamatkan bangsa,” ujarnya. (david)
Editor : Farid
