KPU Tabalong Sosialisasikan Pemilu Bagi Generasi Milenial, Disabilitas Turut Dihadirkan

Puluhan generasi milenial dan kaum disabilitas ketika mengikuti pendidikan pemilu

TANJUNG, Klikkalsel.com – Puluhan generasi milenial dari 10 sekolah tingkat SLTA di Tabalong mengikuti sosialisasi pendidikan menyongsong pemilu serentak Tahun 2024, Rabu (16/11/2022).

Sosialisasi tersebut berkaitan dengan pengenalan kepemiluan yang secara memadai dengan tujuan menumbuhkan kecerdasan dalam menentukan pilihan pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum, Ardiansyah melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partsipasi Masyarakat dan SDM, M Husain mengatakan, pemilih milenial berjumlah sebanyak 30 persen lebih di Tabalong, sehingga mereka dibutuhkan sosialisasi khusus.

“Bagian pemilih milenial salahsatunya adalah pemilih pemula, rata-rata yang mengikuti kelas XII,” ujarnya di Hotel Jelita Tanjung.

Sementara materi akan terfokuskan mengenai pentingnya pemilu, proses pemilu, pengenalan pemilu, serta peran milenial dalam persiapan pemilu.

Baca Juga : Prestasi di Porprov XI Terjun Bebas, KONI Tabalong : Menjadi Evaluasi Kedepan

Baca Juga : 753 Thermo Gun dari KPU Tabalong, Akan Dibagikan ke Lembaga Pendidikan

Dikesempatan itu, KPU Tabalong mengundang beberapa sekolah yang diantaranya terdapat Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tabalong bersama para siswa disabilitas yang tunarungu dan tunagrahita.

Pantaun Klikkalsel.com, terdapat guru pendamping SLBN Tabalong untuk membantu menggunakan bahasa isyarat kepada siswa tunarungu.

Guru Pendamping SLB Negeri Tabalong, Yulia Annisatya mengatakan bahwa tunarungu memang harus menggunakan bahasa isyarat, sedangkan tunagrahita tidak dapat menangkap langsung karena pembahasannya cepat sehingga nantinya akan dijelaskan kembali disekolah.

Ia mengaku bangga dapat membawa anak didiknya ke acara KPU tersebut, terlebih mereka juga dapat memilih karena sudah berumur 17 tahun.

Bangga membawa anak-anak kesini supaya mereka paham pemilu. Alhamdulillah mereka tidak dibeda-bedakan,” pungkas Yulia. (Dilah)

Editor: Abadi