Kopma Uniska Gelar Lomba Kerajinan Daur Ulang Sampah Tingkat Pelajar se-Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belum lama ini, Unit Kegiatan mahasiswa yang tergabung di Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) sukses menggelar lomba kerajinan Daur Ulang Sampah, di Aula Fakultas Hukum Uniska, Sabtu (3/9/2022) kemarin.

Kegiatan tersebut diikuti 30 siswa tingkat SLTA sederajat dan Mahasiswa se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan mengambil tema “Meningkatkan Kreativitas Serta Mendukung Gerakan Go Green Dengan Mendaur Ulang Sampah Demi Terwujudnya Ekonomi Kreatif”.

Ketua Umum Kopma Uniska, Yanuar Ridoni mengatakan, lomba kerajinan tersebut sebagai bentuk kampanye, kalau sampah juga bisa menjadi nilai ekonomi.

Peserta Lomba kerajinan Daur Ulang Sampah Kompa Uniska saat menunjukan karianya

“Lomba ini sudah digelar tiga kali sehingga menjadi kegiatan rutinitas tahunan Kopma Uniska. Tujuan untuk melatih keterampilan serta memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis,” jelasnya.

Baca Juga : Uniska Kembali Gelar Tes Mahasiswa Baru Gelombang Dua

Baca Juga : Pangkalan MA ManBaul Ulum Kertak Hanyar Kembali Jadi Juara Umum USCC Pramuka Uniska

Menurutnya, saat ini siswa maupun mahasiswa adalah generasi of change yang dapat menjadi pelopor soal lingkungan.

“Sampah plastik misalnya, dengan didaur ulang tentunya dapat mengurangi sampah yang ada sekitar dan dapat membantu program pemerintah,” imbuhnya.

Wakil Rektor lll Uniska diwakili oleh Biro Kewirausahaan Uniska, Agus Zalfi mengapresiasi kegiatan yang dapat menginovasi atau memanfaatkan sampah sekitar.

Menurutnya, lingkungan sekitar sudah banyak tercemar terutama limbah plastik. Melalui lomba ini, diharapkan banyak limbah plastik dapat menjadi inovasi atau menginformasikan jika sampah bisa didaur ulang dan menjadi barang yang bermanfaat.

“Kami harapkan ini bisa ditingkatkan lagi ke jenjang lebih tinggi. Kami juga menaruh harapan ini kemudian dapat diaplikasikan di lingkungan kampus, misalnya memanfaatkan sampah kertas dan botol agar dapat dijadikan kerajinan seperti ini,” ujarnya.

Ditambahkan Juri lomba kerajinan, Prihatini Ade Mayvita menjelaskan, penilaian hasil kerajinan adalah mengambil olahan yang bernilai ekonomis.

Kemudian nilai inovasi dan keunikan produk hasil kerajinan yang memang dapat dijadikan dalam nilai nilai wirausaha.

“Kerajinan yang unik bernilai ekonomis dan tentunya dari limbah yang layak menjadi juara. Mudahan ini dapat dijadikan inovasi dalam berwirausaha,” katanya.

Kegiatan lomba kerajinan daur ulang sampah yang memakan waktu kurang lebih 4 jam itu, juri memutuskan tim Mermaid perwakilan dari Kampus Uniska menjuarai lomba.

Kemudian Juara II diraih Tim Tinkerbell Uniska, Juara lll Four Ranger SMK 4 Banjarmasin, Juara Harapan Tim Agroindustri Politeknik Tanah Laut. (airlangga)

 

Editor : Akhmad