Komplotan Curanmor Punya Hubungan Keluarga Digulung

Berbekal rekaman CCTV, Jajaran Polsek Banjarmasin Barat ringkus 3 pelaku curanmor yang masih memiliki hubungan darah. (istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel – Polsek Banjarmasin Tengah dibantu Unit Jatanras Polresta Banjarmasin berhasil menangkap komplotan spesialis curanmor yang masih saling memiliki hubungan keluarga.

Masing-masing tersangka Abdul Hadi alias Adi Bahar (35), Dupliansyah alias Idup (42) dan M Rivaldi (18) kini meringkuk ditahanan dan terancam dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.

“Para pelaku yang kita amankan ini masih keluarga bahkan dua diantaranya merupakan ayah dan anak,” ujar Kapolsek Banjarmasin Barat melalui Kanit Reskrim, Ipda Jody Dharma, Kamis (24/8/2018).

Penangkapan para pelaku berawal dari laporan Misransyah yang mengaku kehilangan sepeda motor Yamaha Scooter DA 6435 JM saat dirinya berada di kawasan Cempaka Sari Gang Simpang Putri RT 34 No 55 Kelurahan Telaga Biru ,Banjarmasin Barat, Rabu (15/8/2018).

Mendapat laporan tersebut petugas Polsek Banjarmasin Barat langsung turun kelapangan untuk mengumpulkan keterangan dan bukti.

Berbekal keterangan para saksi dan rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut, petugas berhasil meringkus Adi Bahar di Jalan Bandarmasih Komplek DPR Gang 5 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kamis (16/8/2018).

Saat diintrogasi petugas, pelaku mengaku sepeda motor hasil curian tersebut disimpan di tempat Dupliansyah alias Idup yang merupakan DPO dengan kasus serupa.

Tak mau buruannya lepas petugas langsung bergerak kekawasan Jalan Belayung Baru Komplek Bumi Permata Belayung 1 RT 4 Kelurahan Belayung Baru Kecamatan Kertak Hanyar. Ditempat tersebut petugas menemukan barang bukti serta Rival yang merupakan anak dan “tandem” Idup dalam menjalankan curanmor.

Dari nyanyian Rivaldi petugas akhirnya berhasil menangkap Idup dikawasan Jalan Tatah Pemangkih Laut RT 3 Kelurahan Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar beserta sebuah motor matic Honda Beat warna putih DA 6079 ACO yang diduga hasil dari aksi curanmor.

“Dari pengembangan penangkapan Adi Bahar, akhirnya kita dapat menangkap Idup yang merupakan DPO kita,” ungkap Jody.

Dari introgasi yang dilakukan petugas, para pelaku sudah sering melakukam aksinya di kawasan Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

“Dari pengakuan pelaku, mereka sudah sering menjalankan aksinya. Adi Bahar dan Idup mengaku dua kali dan Rival 3 kali,” pungkas Jody Dharma. (david)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan