Kolektor Kaset Pita Sebarluaskan Nostalgia Lagu-lagu Lawas Hingga Ceramah Guru Bakrie dan Guru Sekumpul

Merawat nostalgia, ratusan kasat pita tersimpan rapi dan berfungsi di studio mini milik Faisal Ramadhani.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mungkin sudah banyak yang melupakan kejayaan kaset pita dalam merekam karya-karya musik dan ceramah syiar Islam di tengah era kemajuan digital saat ini. Namun hal itu tak berlaku bagi Faisal Ramadhani, generasi milenial Kota Banjarmasin ini mengoleksi 500 lebih kaset pita yang menyimpan nostalgia zaman dulu.

Ratusan kaset pita tersusun rapi di ruangan minimalis tempat tinggal Faisal, Jalan Rawa Sari, Banjarmasin Barat. Berang jadul ini sekilas seperti barang bekas terpakai, tetapi di tangan Faisal semuanya masih berfungsi dengan baik.

Berbagai kaset dikumpulkan sejak 6 tahun lalu, di antaranya ada yang bergenre Pop, Disco dan Rock. Bahkan ada juga kaset lagu-lagu musik tradisional daerah Banjar, dan Madihin.

“Sejak 2018, awalnya beli satu kaset The Upstairs, lalu keterusan jadi hobi sampai sekarang,” ucapnya, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga Sejarah Berdirinya Nahdlatul Ulama di Martapura dan Peranan Tuan Guru Tuha

Baca Juga Guru Yusuf Gelar Peringatan Maulid Nabi SAW dan Doakan Hasnuryadi Sulaiman

Tak hanya kaset pita lagu-lagu jadul yang dikoleksi Faisal, hobinya sebagai kolektor pun juga mengkoleksi kaset-kaset yang rekaman ceramah ulama ternama banua yakni KH. Ahmad Bakrie atau familiar digelar Guru Bakrie dan KH. Muhammad Zaini Abdul Gani atau Guru Sekumpul.

“Kaset-kaset ini didapatkan dari berbagai lokasi penjual kaset di Banjarmasin dan Banjarbaru, dan juga ada yang dipesan khusus lewat marketplace,” imbuhnya.

mengoleksi kaset-kaset lawas bagi faisal merupakan cara untuk menyenangkan diri, sekaligus menjaga lagu- lagu banjar tidak lenyap dimakan zaman. Lewat studio mini miliknya, Faisal mengarsipkan lagu-lagu jadul dan ceramah ke dalam file digital, agar tidak lekang oleh waktu serta bisa diputar dan dinikmati generasi di masa mendatang.

“Koleksi sebanyak ini kenapa gak disebarluaskan, agar bisa didengarkan teman-teman yang lain,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran