Koalisi Golkar-Gerindra di Pilkada 2020 Terbelah?

Penyerahan berkas pendaftaran Paman Birin di Kantor DPW PSK Kalsel. (foto : wahyu/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com- Koalisi Partai Golkar dan Partai Gerindra yamg mengusung H Sahbirin Noor-Rudy Resnawan di Pilgub 2015 lalu ada kemungkinan terbelah di Pilgub 2020 mendatang.

Pecah kongsi antara dua partai besar diperhelatan pesta demokrasi ini menguat, karena hari terakhir pendaftaran bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel di DPD Partai Gerindra, calon petahana H Sahbirin Noor belum mengembalikan berkas lamaran koalisi.

Apalagi, kabar jika DPD Partai Gerindra Kalsel yang dinakhodai H Abidin akan mengusung mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Denny Indrayana sudah jadi buah bibir di kalangan elit partai.

Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Kalsel 2, H Puar Junaidi pun tak menampik soal Partai Gerindra akan mengusung jagonya sendiri di kontestasi Pilkada 2020 mendatang.

“Memang kita sudah mengambil berkas di Partai Gerindra, tapi kita juga sudah tau kalau Partai Gerindra akan mengusung calonnya sendiri,” ucap Puar Junaidi saat menyerahkan berkas lamaran pencalonan H Sahbirin Noor di DPW PKS Kalsel, Jumat (15/11/2019).

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menambahkan, sampai saat ini belum ada instruksi apakah formulir pendaftaran yang sudah diambil di Partai Gerindra akan dikembalikan.

“Selain dari pada itu, sudah berhembus baik di koran maupun media online sudah memiliki calon sendiri. Jadi kemungkinan nesar tidak ke Gerindra, meskipun sudah mengambil berkas,” kata Puar Junaidi.

Sementara itu menurut Puar, terkait penyerahan berkas lamaran H Sahbirin Noor sebagai bakal calon gubenur di kantor DPW PKS Kalsel, ingin kerjasama dari pada partai politik dengan baik untuk berkoalisi di Pilkada 2020.

“Oleh sebab itu, karena beliau gubernur petahana yang mencalonkan kembali, maka beliau meinstruksikan kepada kami mendaftarkan nama beliau ke semua partai politik yang membuka pendaftarannya,” sebutnya.

Sementara itu, Paman Birin menjadi kandidat ketiga yang mengembalikan berkas pencalonan di PKS. Sebelummya, ada nama Sofwat Hadi dan Denny Indrayana.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, H Mathari mengatakan, segala keputusan pengusungan ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Meksi demikian, DPW tetap menyampaikan rekomendasi kandidat sebagai bahan pertimbangan.

“Terimakasih kepada Paman Birin dan timnya yang sudah menyerahkan berkas lamaran di PKS yang juga mendaftar bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan. DPW PKS Kalimantan Selatan tidak memutuskan, keputusan ada di DPP dan akan mendengarkan aspirasi dari bawah,” tandasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan