KNPI Kalsel Gandeng Mapala UNISKA Bagikan Masker di Tengah Kabut Asap

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham DPD KNPI Kalsel, M Imam Satria Jati bersama Ketua Umum Mapala Uniska MAAB Banjarmasin, Rama Yudha Putra membagikan masker kepada pengendara. (foto : nuha/klikkalsel).

BANJARMASIN, klikkalsel.com –  DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi sosial pembagian masker untuk pengendara di Jalan Ahmad Yani Kilometer 6, Senin (23/9/2019).

Kegiatan di tengah suasana kabut asap itu, KNPI Kalsel menggandeng aktivis lingkungan, salah satunya Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UNISKA MAAB Banjarmasin.

Aksi sosial yang digelar di simpang tiga lampu lalu lintas tersebut, mendapat respon positif para pengendara. Tak kurang dari 30 menit, ratusan masker yang tersedia habis dibagikan pengendara khususnya roda dua.

Pasalnya di area itu kerap kali dilanda kabut asap kiriman dari kabupaten tetangga. Kendati demikian, para pengendara begitu antusias menerima pembagian masker.

“Sangat membantu, kebetulan saya tidak membawa masker, mau berangkat kerja, asap cukup tebal,” kata Fahruddin, salah satu pengendara roda dua.

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham DPD KNPI Kalsel, Muhammad Imam Satria Jati, mengatakan pembagian masker bertujuan mengantisipasi penyakit ISPA. Menurutnya, saat ini kabut asap yang terjadi semakin parah, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Dibantu Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel untuk membagikan masker. Kita di titik yang strategis ya, kebanyakan kabut asap itu arah Gambut, atau Banjarbaru. Jadi masyarakat yang ingin ke sana, kita bantu dengan pembagian masker agar tidak terkena penyakit,” ucap Imam, yang juga pentolan Mapala di Banjarmasin.

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham DPD KNPI Kalsel, M Imam Satria Jati dan Ketua Umum Mapala Uniska MAAB Banjarmasin Rama Yudha Putra. (foto : rizqon/klikkalsel)

Imam menambahkan kejadian karhutla yang terjadi di Kalsel turut menjadi atensi pihak KNPI. Ia berharap aparat kepolisian mengusut tuntas perkara yang ditangani, dan meminta masyarakat mengerti dampak pembakaran lahan.

Sementara itu, Ketua Umum Mapala UNISKA MAAB Banjarmasin, Rama Yudha Putra mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian karhutla yang terjadi. Pasalnya, Kalsel kerap kali langganan kabut asap setiap musim kemarau.

“Semua pihak punya tanggung jawab atas kejadian ini. Kita berharap, tahun berikut kebakaran lahan di Kalsel dapat diantisipasi dalam hal pencegahan,” timpalnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan