Religi  

KH Abdullah Basya Buktikan Guru Banjar Indah Adalah Wali Allah

KH. Abdullah Basya saat membaca Al Quran bersama rombongan di makam Abah Guru Banjar Indah. (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – KH. Abdullah Basya bernazar untuk membuktikan kewalian Abah Guru Banjar Indah dan datang langsung ke makamnya, Senin (08/04/2024) sekitar pukul 13.15 Wita.

Saat awak media ini bertandang ke makam Abah Guru Banjar Indah, di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar bertepatan dengan kedatang KH. Abdulah Basya Sekumpul bersama dengan 4 orang muridnya menggunakan satu unit mobil Kijang Innova berwarna putih.

Para jemaah yang duduk di makam langsung berdiri menyambut kedatangan ulama dari Sekumpul Martapura ini, beberapa menyiapkan tempat duduk dan seorang lainnya mengambilkan sajadah untuk beliau dan rombongan menggelar salat di makam Guru Banjar Indah.

Selepas salat bersama dengan rombongannya, KH Abdullah Basya langsung duduk di tempat yang telah disediakan, sembari membaca ayat suci Al Quran bersama dengan murid-muridnya. setelah itu dilanjutkan dengan membaca tahlil dan berdoa.

Baca Juga Sejak Dikebumikan Kemarin, Makam Guru Banjar Indah Tak Pernah Sepi Dari Peziarah

Baca Juga Persiapan Pemakaman Guru Banjar Indah, Pihak Keluarga Telah Siapkan Liang Lahat di Alkah Bani Ismail

KH Abdullah Basya yang tak lain adalah keponakan KH Syaifudin, dan beliau bernazar jika dari rumah hingga mengimami shalat Dzuhur di Mushola Ar Raudah Sekumpul lancar, tidak ada batal wudhunya hingga ke kubur Abah Guru Banjar Indah, maka benar beliau adalah Wali Allah.

“Iya beliau benar-benar termasuk Wali, dan dari jam setengah dua belas hingga sekarang (pukul 13.30 Wita saat wawancara, red), saya tidak ada batal wudu,” jelasnya kepada klikkalsel.com.

Selain itu, KH Abdulah Basya mengatakan, jika Abah Guru Banjar Indah pernah mengatakan, untuk menjaga hubungan degan keluarga, serta menjaga memperkuat silaturahim.

“Beliau suka menghubungi keluarga-keluarga untuk menjaga silaturahim,” pungkasnya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi