Ketua Pengprov Wushu Kalsel Berganti

Ketua Pengprov WI Kalsel Febrianto N Joko menyampaikan target dan program kerja usai Musprov Pengprov WI Kalsel. (ifito Iyan/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pimpinan Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Kalimantan Selatan (Kalsel) berganti.

Febrianto N Joko dipercaya sebagai ketua baru menggantikan Sukendi Johan yang habis masa kepengurusannya tahun ini setelah menjabat sebagai ketua selama dua periode.

Ia terpilih menjadi Ketua Pengprov WI Kalsel untuk periode 2018-2022, pada Musyawarah Provinsi (Musprov) yang dilaksanakan, Senin (26/11/2018) di Sekretariat KONI Kalsel.

“Untuk pemilihan kali ini, kita harap kepengurusan yang baru mampu meneruskan program serta menyelesaikan PR yang belum sempat kita jalankan, yakni membentuk Pengcab dan Pengkot di Kalsel sesuai anjuran PB WI,” ujar Sukendi Johan.

Sebab, sesuai AD/ART kepengurusan baru memang memiliki tugas untuk membentuk kepengurusan di kabupaten dan kota.

Untuk itu, pergantian kepengurusan tahun ini juga merupakan momentum WI Kalsel guna memperbaiki kepengurusan, salah satunya terbentuknya pengurus di kabupaten dan kota, minimal 5 kabupaten kota.

“Saat ini kita sudah memastikan ada 7 kabupaten kota yang siap membentuk kepengurusan, seperti Banjarmasin, Batola, Banjarbaru, HSU, HSS, dan Banjar,” katanya.

Bukan hanya itu, ke depan diharap prestasi atlet wushu Kalsel bisa meningkat dan jauh lebih baik lagi.

Serta mendapatkan bibit atlet asli dari banua. Makanya, kata dia, perlu di bentuk kepengurusan di Kabupaten atau Kota untuk perluasan pembinaan dan pencarian bibit.

“Kalau beberapa tahun terakhir kita hanya bisa meraih perunggu dan perak di PON, maka untuk kepengurusan baru kita harap mampu berbuat lebih,” ujarnya.

Ketua Pengprov WI Kalsel terpilih Febrianto mengatakan, hal pertama yang akan dilakukannya adalah pembentukan kepengurusan di kabupaten kota, selain mencari pengurus yang benar-benar mampu bekerja.

“Kita mungkin akan lebih memperluas pembinaan dengan memperbanyak sasanan serta menambah kepengurusan di kabupaten atau kota. Target kita di PON mampu memberikan prestasi lebih, yakni medali emas untuk Kalsel,” ujarnya.

Musprov yang dibuka langsung oleh Kabid Organisasi KONI Kalsel, Firdaus Manshori itu berharap kepengurusan yang akan datang mampu meningkatkan prestasi atlet wushu, karena sejauh ini wushu cukup berperan dalam menambah perbendaharaan medali untuk Kalsel.

“Yang kita harapkan ke depan, tak hanya satu medali, tapi lebih dan wushu kita yakini mampu serta bisa menambah atletnya serta meningkatkan prestasinya, khususnya atlet banua,” ujarnya.(iyan)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan