Ketua Komisi II DPRD Kalsel Ingin Pemegang Saham Tetapkan Dirut Bank Kalsel

Imam Suprastowo Ketua Komisi II DPRD Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo mengharapkan adanya direktur utama (Dirut) Bank Kalsel definif, agar mengambil kebijakan-kebijakan strategis.

“Tanpa ada Dirut, maka Bank Kalsel sulit mengambil kebijakan-kebijakan dalam meningkatkan kinerja perbankan,” kata Imam Suprastowo, Senin (10/4/2023).

Untuk itu, Komisi II DPRD Kalsel meminta agar pemegang saham, baik Pemprov Kalsel maupun Pemkab/Pemko se Kalsel bisa segera menetapkan Dirut Bank Kalsel.

“Sebab beberapa kebijakan krusial tidak bisa diputuskan oleh pelaksana tugas (Plt), bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak mengenal adanya pelaksana tugas. Dan ini berpengaruh pada kelangsungan Bank Kalsel,” ucapnya.

Disinggung sosok Dirut yang layak, menurut Imam, saat ini Fachruddin sebagai Plt Dirut, cukup tepat ditetapkan sebagai Dirut.

“Sebab beliaun putra daerah dan orang Bank Kalsel sendiri, sehingga otomotis yang bersangkutan menguasai kondisi dan situasi Bank Kalsel, serta peluang yang mungkin dilakukan dalam rangka pengembangan bank milik pemerintah daerah,” ucap Imam

Baca Juga : DPRD Kalsel Kecewa, Banyak Pokir Tak Direalisasikan

Baca Juga : Pemprov Kalsel Gelontorkan Rp 9,3 Miliar Bantuan Keuangan Parpol

Ia juga berharap, Bank Kalsel bisa dipimpin putra daerah, terutama orang yang sejak awal berkiprah di bank milik Banua tersebut.

“Belum tentu orang luar lebih baik dari pada putra daerah. Berilah kepercayaaan agar putra daerah mampu memimpin Bank Kalsel,” beber Imam Suprastowo.

Saat ini kinerja Bank Kalsel saat ini cukup bagus dan kemajuannya signifikan, yang terlihat dari prestasi yang diperoleh bank tersebut. Modal inti minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun yang ditetapkan OJK agar tetap berstatus sebagai bank umum mulai menambah.

“Pemegang saham, baik Pemprov Kalsel maupun Pemkab/Pemko se Kalsel sudah mulai menambah setoran modalnya, termasuk imbreng yang kini masih dalam tahap perhitungan,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad