Religi  

Kemenag Kalsel Koordinasi Persiapan Umrah

Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd

BANJARMASIN, klikalsel.com – Pemerintah Arab Saudi resmi membuka kran umrah bagi jamaah Indonesia. Meski demikian, pemerintah harus memenuhi beberapa hal yang menjadi persyaratan, yakni vaksin booster dan sertifikat vaksin.

Dibukanya kembali ibadah umrah oleh pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah Indonesia khususnya Kalsel, sebenarnya subtansinya masih dalam perencanaan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin mengatakan, pelaksanaan ibadah umrah dibuka kembali sebenarnya masih dalam perencanaan.

“Masih dalam proses koordinasi antara pihak Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan,” katanya Selasa (12/10/21).

Dikatakannya, salah satu kordinasi menyangkut vaksin mana yang akan dipersyaratkan untuk diterima oleh pemerintah Arab Saudi.

“Pemerintah kita saat ini sedang memperjuangkan agar vaksin yang sudah diprogramkan dan divaksinkan kepada masyarakat dapat diterima oleh pemerintah Arab Saudi, kepada para jemaah umrah yang belum divaksin agar bisa bervaksin dulu dan yang baru sekali divaksin agar dapat menyelesaikan vaksin keduanya,” ucapnya.

Baca Juga : Ketiga Pelaku Pembunuhan Gang Serumpun Dibekuk, Pelaku Sakit Hati Isterinya Digoda Korban

Baca Juga : Resmi, PT Maming Enam Sembilan Salah Satu Sponsor Barito Putera

Baca Juga : Cabor Gulat Ricuh, Kontingen Kalsel Menyelamatkan Diri

Menurutnya, Senin (11/10/2021) pihaknya sudah berkoordinasi secara virtual dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel beserta Dinas Kesehatan Kab/Kota serta Jajaran Bidang dan Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, termasuk juga para Kepala Kemenag Kab/Kota se-Kalsel mengenai penyelenggaraan vaksin bagi jemaah umrah.

Dalam Virtual juga koordinasi menentukan bandara mana yang akan ditunjuk oleh pemerintah.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah menerima konfirmasi dari pemerintah daerah Kalsel yakni Sekda yang sudah meminta kepada Kemenag Kalsel untuk mempertanyakan persyaratan apa saja agar ibadah umrah dari bandara langsung ke Arab Saudi.

“Ini bentuk perhatian yang luar biasa dari pemerintah daerah kita khususnya bagi jemaah ibadah umrah yang ada didaerah kita,” kata Thambrin.

Ia juga mengharapkan apresiasinya dan kerjasama dari semua pihak terutama pihak media sebagai sarana bagi dirinya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat banyak.

“Terimakasih atas kerjasamanya, mohon dukungan dan bantuannya untuk dapat menyampaikan informasi kepada warga banua kita,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad