BANJARMASIN, klikkalsel- Uji coba (simulasi) penutupan Jembatan Alalak I yang dimulai sejak Senin (25/3/2019) sudah berdampak pada kemacetan.
Pengguna jalan yang ingin ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) maupun ke Kota Banjarmasin mulai merasakan kemacatan, sehingga harus bergantian melintasi jembatan tersebut.
Apalagi jembatan ini merupakan alternatif bagi pengendara yang bisa dilintasi. Sementara, bagi angkutan berat, dipindahkan ke Jalan Lingkar Utara melalui KM 17.
“Mau bagaimana lagi. Sabar aja demi pembangunan,†tukas Rusli salah satu pengendara motor.
Simulasi pagi ini dilakukan sampai pukul 10.00 Wita. Setelah itu, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI akan melakukan evaluasi lanjutan untuk penutupan total yang belum dijadwalkan
Selain Jalan Tembus Perumnas yang terdampak kemacetan, Jalan Handil Bakti, tepatnya di Pasar Induk Selidah Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala juga terjadi kemacetan serupa.
Bahkan kendaraan hanya bisa jalan perlahan, berbeda dengan Jalan Tembus Perumnas Banjarmasin. Di kawasan ini lajur yang dibuka, dua arah. Praktis macet parah pun tak bisa diindahkan.
“Selama dua tahun akan seperti ini,†keluh Widya salah satu warga Handil Bakti. Dia sendiri bekerja di Banjarmasin, tiap hari lewat Jembatan Alalak I, menuju Banjarmasin.
Simulasi penutupan sendiri, batal dilakukan hingga pukul 10.00 Wita. Pasalnya macet tambah parah karena pengguna jalan semakin banyak. “Sudah kami nilai cukup. Hasilnya akan kami evaluasi,†ucap Manajar Proyek Jembatan Alalak I, Sijadul Jamal.(syarif wamen)
Editor : Alfarabi