Keluhan Warga Tanjung Berkat Langsung Direspon

Ketua DPRD Banjarmasin Dr Hj Ananda bersama Kadis PUPR Banjarmasin diwawancarai wartawan disela peninjauan kawasan Tanjung Berkat, Banjarmasin Barat. (foto : istimewa/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Ketua DPRD Banjarmasin Hj dr Ananda bersama Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarmasin meninjau lapangan ke kawasan Jalan Tanjung Berkat Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Ahad (12/5/2019)

Peninjauan itu merupakan respon dari reses anggota dewan lalu, yang mana warga merasa dianaktirikan, karena lamban tersentuh pembangunan infrastruktur.

Ketua DPRD Banjarmasin Ananda mengatakan, kondisi daerah yang terletak di pinggiran kota ini memprihatinkan, karena warga banyak mengeluh terkait belum adanya pembangunan infrastruktur.

“Ini menindaklanjuti hasil reses yang kemarin. Alhamdulillah hanya lewat WA, Kadis PUPR merespon cepat. Semoga semua instansi di kota ini juga merespon demikian, jika ada keluhan dari warganya segera ditindaklajuti,” ucapnya.

Setelah melihat langsung, ternyata kata Ananda, sarana atau tempat bermain anak dan tempat pembuangan sampah masih belum ada dan layak.

“Sektor perekonomian masyarakat di sini juga perlu ditingkatkan lagi. Insya Allah kami di dewan akan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan warga di kota Seribu Sungai,” kata politisi Partai Golkar ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor menyampaikan, keinginan warga Tanjung Berkat ini akan menjadi bahan dan masukan pemerintah setempat yang mesti dijalankan ke depan. Realisasinya bisa melalui anggaran dari pemerintah pusat atau dari alokasi dana pemerintah daerah sendiri.

“Dilihat titian dan jembatan di wilayah ini perlu adanya perbaikan. Kalau secara program ini prioritas, dan pastinya semua menginginkan perbaikan dan sifatnya memang urgent,” kata dia.

Pihaknya berjanji, akan segera menindaklanjuti, asalkan ketersediaan anggarannya ada. “Tapi Insya Allah, jembatan di Tanjung Berkat ini nanti akan diganti dengan beton atau ulin,” jelasnya.

Terpisah, Ketua RT 15 Kelurahan Teluk Tiram, Anang mengatakan, saat ini memang belum ada satupun program perintah yang masuk di wilayah mereka. Untuk perbaikan jalan perlu adanya swadaya dari masyarakat setempat. Sedikit demi sedikit perbaikan dilakukan, namun hasilnya pun masih belum maksimal.

“Kadang kadang kami malu meminta sumbangan terus kepada warga. Kalau bisa pemerintah memperhatikan ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua RT 18 Kelurahan Teluk Tiram, Rudiansyah. Menurutnya persoalan ini pernah di sampaikan ke Pemkot Banjarmasin. Namun hingga saat ini belum ada satupun yang di respon.

“Kami meminta tolong, di wilayah pinggiran juga perlu perhatian. Termasuk titian di tempat kami perlu diperbaiki. Karena ini akses utama bagi warga dan anak-anak ke sekolah,” bebernya.(farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan