Keindahan Foto Geopark Meratus Dipamerkan di Jakarta, Muhidin: Kami Bangga!

Wakil Gubernur Kalsel Muhidin mendampingi sejumlah pejabat pusat menyaksikan pameran foto Geopark Meratus.

JAKARTA, klikkalsel.com – Wakil Gubernur Kalsel Muhidin secara resmi membuka pameran foto Geopark Meratus Menuju Dunia di Galeri Foto Jurnalistik Antara Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022). Pameran foto kemegahan Geopark Meratus yang diabadikan lewat lensa fotografer handal ini menampilkan berbagai keindahan alam flora dan fauna Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan.

Selain itu, foto-foto yang dipamerkan itu telah melalui proses kurasi yang ketat. Dimana, dari 47 frame foto, 25 diantaranya merupakan karya pemenang dan nominator lomba foto Geopark Meratus yang pemenangnya telah diberikan penghargaan dan hadiah oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.

Sedangkan, 22 frame foto lainnya diantarnya adalah potret karya fotografer Badan Pengelola Geopark Meratus.

Wakil Gubernur Kalsel Muhidin dalam sambutannya menyampaikan, saat ini Geopark Meratus tengah mengajukan diri untuk menjadi Unesco Global Geopark. Berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya terus melakukan kajian ilmiah Geopark Meratus, pembuatan rencana induk pengembangan Geopark Meratus.

Baca Juga : Anggota DPRD Kalsel Pantau Rehabilitasi DIR Handil Bakti

Baca Juga : 47 Foto Geopark Meratus Menghiasi Galeri Museum Graha Bhakti ANTARA

Selain itu juga upaya pembangunan jejaring dan kerjasama dengan para pihak. Termasuk akademisi, media massa, pengusaha serta berbagai komunitas.

“Kami juga tengah menyempurnakan dokumen sebagai usulan pengajuan menjadi anggota Unesco Global,” jelasnya

Muhidin juga menyebut, diantara 19 geopark yang ada di Indonesia, 6 geopark berstatus internasional dan 13 geopark berstatus nasional. Geopark Meratus telah ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada 29 November 2018 lalu sekaligus sebagai Geopark Nasional pertama di Kalimantan.

“Kami masyarakat Kalsel merasa bangga memiliki warisan geologi yang mendunia. Pegunungan Meratus dikenal sebagai hamparan Ofiolit tertua di Indonesia yang mana kaawasab ini meliputi 25 persen luas wilayah Kalsel serta menyimpan kekayaan flora dan fauna,” pungkasnya. (adv/rizqon)

Editor: Abadi