Kebakaran Hanguskan Panti Asuhan Putri Al-Amin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi di Jalan Ternate RT 16, Kecamatan Banjarmasin Tengah, tepatnya di belakang Kodim Kota Banjarmasin, Senin (10/3/2023).

Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar empat buah bagunan termasuk sebuah Panti Asuhan Putri Al-Amin.

Pengasuh panti, Arbainah (48) mengatakan, saat kebakaran terjadi dirinya tidak ada ditempat. Namun, pihaknya menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik yang bermula dari salah satu bangunan.

“Awal kebakaran tidak ada di lokasi. Cuma ada anak di dalam panti yang melihat api muncul pertama kali di salah satu bagunan,” ucapnya.

Untuk penghuni panti, kata dia, dihuni oleh 15 orang, termasuk 2 orang pengasuh.

Penghuni masih berstatus pelajar dan mahasiswa, yaitu 2 mahasiswa, tiga pelajar SMA, 5 pelajar 5 SMP, dan tiga pelajar SD.

Baca Juga 7 Rumah di Tangki Hijau Tabalong Luluh Lantak Akibat Kebakaran

Baca Juga Kebakaran Hanguskan Rumah Sekaligus Depot Air Minum dan Praktek Dokter di Komplek DPR

Sementara itu, seorang penghuni panti, Widya (19) mengaku trauma atas kejadian tersebut. Pasalnya api pertama muncul di bagian kamar belakang miliknya.

“Kamar itu sedang kosong, saya duga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. Dalam asrama ada empat orang, kalau yang lain sebagian ada di luar,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, tak ada satupun harta benda yang bisa mereka selamatkan.

Bahkan untuk sementara waktu ini mereka masih bingung untuk mengungsi.

“Sementara waktu di tempat tetangga aja, soalnya tak ada yang bisa diselamatkan lagi,” jelasnya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun bangunan panti yang sudah beroperasi sekitar tahun 2011 silam tersebut dipastikan tidak dapat dioperasikan lagi.

Sementara pihak Kepolisian setempat telah memasang garis polisi di sekitar lokasi bangunan terbakar.

Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk penyebab asal kebakaran.

“Sejauh ini masih kita selidiki, anggota sudah ke TKP,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi