Kebakaran di Pekapuran Laut Banjarmasin, Api Muncul dari Kamar Belakang

Sejumlah relawan BPK swasta Kota Banjarmasin melakukan pengecekan di sisa sisa bangunan yang terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah warga di pemukiman padat penduduk Jalan Pekapuran B, Gang Nangka, Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah dibuat geger oleh kebakaran yang terjadi di RT 21, RW 04, Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 16.30 Wita.

Pantauan klikkalsel.com ada kurang lebih 6 rumah di kawasan tersebut yang didominasi berbahan kayu terbakar.

Adi (43) pemilik rumah yang terbakar mengatakan, api pertama muncul dari plafon dan dinding kamar belakang rumahnya.

“Saya saat itu sedang duduk di teras rumah,” ujarnya.

Lagi santai itu, Adi diberitahu oleh tetangganya kalau ada kepulan asap keluar dari belakang rumahnya.

Sontak Adi ke belakang untuk mengeceknya dan melihat ada api di plafon dan dinding kamar tersebut.

Melihat itu, Adi mengaku panik dan sempat mengambil air ke dapur untuk memadamkannya.

Baca Juga : Kasus Investasi BBM Bodong Oknum Bhayangkari Berlanjut ke Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang

Baca Juga : Kebakaran di Gang 9 Jalan Veteran Banjarmasin, Empat Rumah Warga Terbakar

Namun, api kian membesar lantaran sudah jatuh ke kasur yang kemudian tidak mudah untuk dipadamkan.

“Apinya semakin besar dan panas, saya sempat tiga kali menyiram dan menyerah,” imbuhnya.

Saat itu, Adi hanya bisa pasrah dan menyelamatkan diri dari musibah tersebut bahkan, sepeda motor yang ada di dalam rumah juga ikut terbakar, karena tak sempat diselamatkan.

Kendati demikian, Adi tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, ia menebak kebakaran terjadi karena konsleting listrik.

“Kayaknya dari listrik, soalnya dari atas,” ujarnya.

Meskipun demikian, Adi bersyukur musibah tersebut tidak menelan korban jiwa dan berkat bantuan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) api cepat dipadamkan.

Saat ini, pihak kepolisian, BPBD dan DPKP Kota Banjarmasin sedang melakukan pendataan terkait penyebab dan kerugian dalam musibah tersebut. (airlangga)

Editor : Akhmad