Kebakaran di Banjarmasin, Warga Minta Tutup Lokasi Pengepul Barang Bekas

Relawan atau petugas pemadam kebakaran berjibaku melakukan upaya pemadaman kebakaran di Jalan Veteran

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Veteran, RT 19, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur menghanguskan sebuah rumah kosong yang berada di samping rumah para pengepul barang bekas dan Gudang Ekspedisi, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.

Lebih tepatnya, rumah yang diamuk api itu berada di belakang Toko Amax Store diantara ruko-ruko bertingkat di Jalan Veteran, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Masrupah (50), warga Gang Raymaha RT 19, RW 02 yang rumahnya di belakang rumah terbakar mengatakan, saat itu sedang mengerjakan tabel pendataan ekonomi lantaran dikejar deadline.

“Belum tidur, karena saya sedang memeriksa quesioner pendataan ekonomi yang besok sudah harus dikumpulkan. Lalu mendengar orang berteriak api,” ujarnya.

Mendengar itu, ia pun lari ke luar rumah dan melihat api sudah besar dari rumah kosong yang berada di samping rumah para pengepul barang bekas.

“Apinya sudah jadi, sangat merah. Saya langsung ikut teriak api-api,” ucapnya.

Setahu Masrupah, rumah yang diduganya menjadi awal mula api itu sudah lama kosong atau tidak berpenghuni sejak kejadian kebakaran di sekitaran lokasi pada akhir 2021 lalu.

“Setahu saya, rumahnya sudah kosong, kalo di sampingnya tidak tahu apakah ditinggali oleh para pengepul atau tidak,” imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan Fahrurazi (54) warga setempat, dimana setahunya rumah itu sudah lama kosong dan sempat tidak ada aliran listrik lagi.

Fahrurazi sendiri, mengetahui ada kebakaran dari adanya teriakan warga dan cahaya merah di luar rumah yang memecah kesunyian malam saat dia sedang asyik-asyiknya menonton televisi.

“Keponakan istri saya berteriak dan ternyata api sudah membesar,” ungkapnya.

Baca Juga : Kebakaran di Tabalong, Kobaran Api Hanguskan Rumah dan Bengkel

Baca Juga : Kebakaran di Sultan Adam, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Saat melihat api berkobar, Fahrurazi hanya bisa berdoa dan berharap tidak ada angin yang meniup kobaran api ke rumahnya.

“Berdoa, mudah-mudahan tidak ada angin. Kalau saja ada angin habis sudah karena di belakangnya rumah padat penduduk,” imbuhnya.

Setahunya, selain rumah kosong lokasi tersebut juga merupakan gudang barang bekas dari para pengepul dan gudang barang ekspedisi.

Lebih lanjut, terkait kebakaran juga pernah terjadi di wilayah yang sama pada akhir 2021. Ia meminta agar di lokasi tersebut jangan digunakan lagi sebagai gudang.

“Kalau bisa jangan lagi diberikan izin untuk dijadikan gudang, karena dulu di sekitar itu juga pernah terjadi kebakaran,” tuturnya.

Pasalnya warga sudah mulai takut dengan adanya musibah kebakaran di wilayah tersebut yang bisa saja terjadi kembali.

Sementara itu, pihaknya belum berani memastikan penyebab dari kebakaran tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian.

Syukurnya, berkat kerja keras relawan kebakaran se-Kota Banjarmasin. Api dengn cepat dapat dijinakan. Sehingga tidak ada menimbulkan korban jiwa. (airlangga).

Editor : Akhmad