Kasus Omicron ditemukan di Kota Banjarbaru

BANJARBARU, klikkalsel.com – Rapat Evaluasi Perkembangan Kasus Omicron Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, membahas tentang perkembangan dan penanganan Covid-19 disetiap daerah di Kalimantan Selatan.

Bertempat di Ruang Tamu Wali Kota Banjarbaru pada (08/02/2022) selasa pagi, Kota Banjarbaru diwakili oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono didampingi perwakilan dari BPBD dan Dinkes Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Muhamad Muslim, pada paparannya menjelaskan, dengan terus meningkatkannya perkembangan kasus positif Covid-19 dan ancaman virus varian baru Omicron, maka perlu ditingkatkan sarana dan prasarana penanganan pasien dan SDM Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas.

Beliau juga menekankan, kita semua harus selalu waspada terhadap virus Covid-19, melakukan percepatan vaksinasi, melakukan pengawasan ketat kegiatan masyarakat, skrining dan masif testing, memberi rujukan pasien bergejala sedang dan berat ke Rumah Sakit, dan memerangi Hoak terkait informasi seputar Covid-19 dan informasi vaksin yang beredar di masyarakat.

Setiap daerah secara bergantian menyampaikan paparan perkembangan dan penanganan covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga : Covid-19 Naik, Bisnis Hotel di Kalsel Turun Lagi

Baca Juga : Dua Kasus Ditemukan, Banjarbaru Siapkan Langkah Hadapi Varian Omicron

Wakil Walikota Banjarbaru Wartono dalam paparannya menyampaikan, capaian persentase vaksin Kota Banjarbaru sudah melebihi target yang sudah ditetapkan, usaha yang dilakukan seperti bus vaksin keliling sudah berjalan dengan optimal untuk mempercepat vaksinasi, termasuk upaya Inovasi Garda Lima (Gerakan Peduli Isolasi Mandiri) yang sangat membantu pasien isolasi mandiri.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar, menyampaikan di Kota Banjarbaru sudah 2 orang yang terkonfirmasi positif Omicron.

“2 orang sudah ada yang positif omicron di Kota Banjarbaru.” Katanya.

Menyikapi hal tersebut, Wartono ingin ini menjadi perhatian semua pihak dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian kita semua, harapan kami kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru, tidak lalai atau abai dalam menjalankan protokol kesehatan, jadi terutama menggunakan masker harus wajib, jangan sampai terulang kembali tragedi covid-19 di Banjarbaru pada akhir Juli dan awal Agustus itu puncak-puncaknya.” Ujarnya.

Beliau juga menginginkan varian baru ini jangan sampai melonjak karena dampaknya sangat buruk bagi berbagai aspek kehidupan.

“Kami tidak ingin juga dengan varian-varian baru ini melonjak, karena semua akan berdampak, baik masyarakat, ekonomi, kegiatan lainnya, semua akan berdampak.” Ungkapnya.

Dengan sudah masuknya virus varian baru Omicron, tentu kita semua harus selalu waspada dan wajib menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari penyebaran virus covid-19. Serta bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi untuk menciptakan herd imunity.(anida/MedCenBJB)

Editor : Amran