Kasus Kematian Pasien Covid-19 Diatas Usia 40 Secara Nasional Melonjak, Kadinkes: Banjarmasin Masih Sedikit

Ilustrasi Covid 19.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tren kasus kematian akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) pada kelompok usia 31 hingga 59 tahun melonjak drastis di Indonesia pada Juli 2021. Bahkan, peningkatannya melebihi jumlah kematian pada usia 60 tahun ke atas yang selama ini menjadi kelompok rentan.

Menurut Satgas Penanganan Covid-19 Nasional kasus kematian pada kelompok umur 31-45 tahun yang awalnya 964 kasus pada bulan Juni, melonjak menjadi 5.159 kasus pada bulan Juli.

Lalu jumlah kasus kematian di kelompok usia 60 tahun ke atas, masih tergolong tinggi, tapi cenderung menurun pada bulan Juli. Satgas mencatat ada kenaikan dari 4.046 kasus pada bulan Juni menjadi 14.889 kasus pada Juli 2021. Ada kenaikan sebesar 267 persen.

Namun kondisi tersebut tidak terjadi di Banjarmasin. Kasus kematian akibat terinfeksi Covid-19 masih didominasi oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, DR Machli Riyadi saat dihubungi klikkalsel.com, Sabtu (7/8/2021).

“Kematian akibat Covid-19 masih didominasi Lansia. Sedangkan untuk yang usia produktif sangat jarang atau sedikit ditemukan di Banjarmasin,” ungkapnya.

Baca Juga : Seorang Tukang Ojek Ditemukan Meninggal di Kawasan DI Pandjaitan

Baca Juga : Siapkan Vaksinasi Tahap 2, 4.000 Vaksin Didistribusikan Ke Puskesmas se Banjarmasin

Meski tidak menyebutkan angka, kasus kematian di Banjarmasin disebutnya cenderung di dominasi oleh mereka dengan rentang usia 40 – 55 tahun.

Kasus kematian akibat Covid-19 pada usia produktif yang ditemukan di Banjarmasin, menurut Machli disebabkan lebih karena adanya penyakit bawaan.

Karena sebenarnya mereka yang berusia dibawah 40 tahun atau produktif memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap paparan virus dari pada mereka yang Lansia.

“Alhamdulillah di Banjarmasin masih sedikit. Asal tidak ada penyakit bawaan,” imbuhnya.

Meski demikian ia meminta mereka yang berusia produktif tidak lengah dan terlena. Ia pun meminta seluruh masyarakat baik yang muda atau Lansia tetap mengedepankan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. (david)

Editor : Akhmad