Tindakan oknum polisi tersebut telah mencoreng nama baik HMI dan Ia meminta Propam Polda Kalsel tegas memproses tindakan oknum polisi yang salah tangkap tersebut.
“Seluruh pengurus HMI se-Indonesia sudah tahu masalah ini dan kalau tidak diproses, maka mereka siap melakukan aksi solidaritas dengan mendatangi seluruh kantor Polisi se-Indonesia menuntut penyelesaian kasus ini,” tegasnya.
Baca Juga : Tarif PDAM Bandarmasih Terancam Naik Dua Kali Lipat
Sementara itu, Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres HST, Aipda M Husaini menuturkan, pihaknya hanya membackup Polres Hulu Sungai Utara (HSU).
“Buser HST hanya backup Polres HSU. Kasus dugaan tindak pidana ini sebenarnya ditangani Polres HSU,” jelasnya via WhatsApp, Minggu (12/9/2021) malam.
Ia menambahkan, untuk yang melakukan pemeriksaan dari anggota Polres HSU.
Mengenai oknum anggota yang melakukan pemukulan masih dalam proses di Propam Polda Kalsel.
“Kita tunggu saja hasilnya, jangan mengambil kesimpulan sendiri, pemeriksaan masih berjalan,” tukasnya. (dayat)
Editor : Akhmad