BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna membantu meringankan warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman), kumpulan orang yang menamakan diri mereka Sedekah Fii Sabilillah (Selfii) memberikan paket multi vitamin.
Di tengah kasus Covid-19 yang semakin meningkat, warga tidak hanya bisa bergantung kepada Pemerintah semata, terlebih dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV saat ini.
Sekolompok orang yang menamakan diri mereka Selfii ini menyalurkan bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 yang saat ini melaksanakan Isoman.
Berpusat di Apotek Biofarma yang berlokasi di Jalan Kinibalu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, para relawan ini mengepak paket semua keperluan warga isoman sebelum diantar ke rumah masing-masing.
Disampaikan Fonder Sedekah Fii Sabilillah, Iwan bahwa Paket yang diberikan terdiri dari obat-obatan herbal, multivitamin, air mineral dan makanan (nasi kotak) guna meningkatkan imunitas tubuh.
“Obat-obatan herbal seperti habbatussauda dan qusthul hindi. Kemudian vitamin C, vitamin D dan nasi kotak. Semuanya kita antar ke rumah masing-masing warga. Kalau dihitung-hitung satu paket nilainya Rp 85 ribu untuk sekitar 5 hari,” ucapnya, Sabtu (31/7/2021).
Namun rupanya bantuan tersebut tidak sertamerta di serahkan kepada warga, lantaran pihaknya tidak memiliki data siapa saja yang melakukan Isoman dirumah.
Pertama-tama warga yang melakukan Isoman diminta untuk mengisi formulir melalui google form yang telah pihaknya sediakan, dan yang menjadi syarat utama adalah warga Banjarmasin dan menyertakan hasil reaktif dari swab rapid antigen.
“Sejak Kamis kemarin sampai dengan hari ini kami buka pendaftaran, sudah ada 149 orang yang menginginkan suplai vitamin ini. Jumlah itu sudah kami verifikasi sesuai persyaratan. Tapi kami coba usahakan perpanjang lagi nanti pendaftarannya,” terangnya.
Upaya membantu warga yang menjalani isoman tersebut diketahui tidak menggunakan dana yang sedikit. Untuk itu, pihaknya membuka open donasi bagi para dermawan yang ingin turut serta membantu.
Meskipun diakuinya, hasil donasi yang mereka dapat tidak seluruhnya bisa memenuhi keperluan yang dibutuhkan.
“Donasi yang masuk ada sekitar Rp5 juta. Tapi pengeluarannya sudah lebih dari itu. Karena tujuannya sosial, jadi kami juga pakai dari dana pribadi,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
