BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah membuka dapur umum bagi warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua TP-PKK Kelurahan Antasan Besar, Sonita Susanti, mengatakan dapur umum ini sebagai bentuk ikhtiar dan kepedulian kepada warga di Kelurahan Antasan Besar yang sedang menjalani Isoman di rumahnya.
“Atas kesepakatan seluruh warga di kelurahan, dan dana swadaya yang telah dikumpulkan untuk membuka dapur umum sejak hari ini dan mudah mudahan sampai 10 hari kedepan,” kata Sonita Susanti, Rabu (11/8/2021).
Inisiatif mendirikan dapur umum ini dari TP PKK Kelurahan Antasan Besar, karena pihaknya mendengar masih ada warga yang isoman kesulitan mencari makan sehingga tetap berkeliaran.
Oleh karena itu, menurutnya dengan adanya dapur umum ini bisa membantu warga yang sedang menjalani isoman dan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya kepada warga di Kelurahan Antasan besar.
“Jadi dapur umum memberikan makanan siap makan untuk siang dan malam, dan tidak ada lagi warga yang isoman tetap keliaran,” ujarnya.
Selain, dana dapur umum dari sumber daya swadaya warga di Kelurahan Antasan Besar, Sonita juga mengatakan pihaknya juga menerima bantuan dari beberapa lembaga dan perusahaan serta instansi yang ada di Kota Banjarmasin.
Dari data sementara, ia ungkapkan sebanyak kurang lebih 60 warga di Kelurahan Antasan Besar yang menjalankan Isoman di kediamannya. Sehingga ia dalam sehari menyediakan lebih dari 120 bungkus makanan untuk dibagikan kepada warganya itu.
“Sementara ini kurang lebih 120 bungkus dalam sehari yang akan dibagikan kepada warga sedang isoman untuk makan siang dan malam,” tuturnya.
“Kemungkinan bisa bertambah, tergantung data warga yang menjalani isoman,” sambungnya.
Disamping itu, Lurah Antasan Besar Kecamatan Banjarmasin Tengah, Zulfian Noor, mengatakan dapur umum itu khusus untuk membantu puluhan warganya yang tengah menjalani isoman di rumahnya.
Ia menjelaskan, dari sekitar 22 RT binaannya, ada sekitar 60 orang warga yang saat ini tengah menjalani isoman. “Saya tidak memungkiri ada RT yang masuk zona kuning, zona oranye, tapi masih banyak RT yang zona hijau.
“Alhamdulilah kita mendapat izin dari Camat Banjarmasin Tengah ada kata sepakat, yang mengelola PKK Kelurahan. Saya lurah cuma mengawasi dari pelaksanaan dapur umum tersebut,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Amran
