BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak ingin mengambil risiko yang akan dihadapi, PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengusulkan agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) ditunda sementara. Hal itu ditekankannya usai menghadiri rapat paripurna pengganti antar waktu (PAW) DPRD Kalsel.
“Kita pastikan terlebih dahulu situasinnya betul-betul aman, tidak perlu mengambil risiko yang tidak sebanding dengan memaksakan diri untuk PTM,” katannya Rabu (7/7/2021).
Dikatakannya, saat ini Satgas Covid-19 di lapangan sedang mengecek kesiapan sekolah hingga benar-benar siap.
“Kita lihat PTM apakah benar-benar siap dalam pelaksanaanya,” ucapnnya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kalsel H Lutfi Saifuddin, mengatakan, faktor keamanan memang harus menjadi yang utama, terlebih situasi saat ini Covid-19 mengalami lonjakan.
“Kalau memang dilakukan penundaan PTM, dan memang untuk memastikan betul-betul aman,” katanya.
Baca Juga : Ruang Rawat RSUD Sultan Suriansyah Penuh, Pasien Covid-19 Baru Masuk Terpaksa Dirawat di IGD
Meski pemnurutnya, sebagian orangtua sudah jenuh dengan pembelajaran secara daring. Akan tetapi ia meminta masyarakat agar bersabar dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Angket di sekolah sudah, 80 sampai 90 persen orangtua ingin tatap muka, kalau guru 80 sampai 85 persen ingin tatap muka,” ucapnnya.
Pemprov Kalsel juga sudah menyusun langkah-langkah persiapan PTM. Rencananya, dari semua sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB hanya sebagian yang melaksanakan PTM.
Yakni cuma satu sekolah tiap jenjang tersebut di tiap kabupaten/kota. Itu pun akan dilihat dulu kesiapan dari tiap-tiap sekolah.
Adapun sekolah yang melaksanakan ploting untuk jenjang SMA meliputi, SMAN 5 Banjarmasin, SMAN 2 Banjarbaru, SMAN 1 Martapura, SMAN 1 Rantau, SMAN 1 Daha Utara, SMAN 2 Barabai, SMAN 2 Amuntai, SMAN 1 Awayan, SMAN 1 Pelaihari, SMAN 1 Angsana, SMAN 1 Kotabaru dan SMAN 2 Tanjung.
Sementara di sekolah SMK meliputi, SMKN 3 Banjarmasin, SMKN 2 Banjarbaru, SMKN 1 Martapura, SMKN 1 Rantau, SMKN 1 Daha Selatan, SMKN 1 Barabai, SMKN 2 Amuntai, SMKN 1 Batumandi, SMKN 1 Pelaihari, SMKN 1 Simpang Empat, dan SMKN 1 Kotabaru.
Sedangkan SLB ada enam, yakni SLB 3 Martapura, SLB Negeri Pembina, SLB Kotabaru, SLB Kandangan, Balangan dan SLBN 2 Banjarmasin.(azka)
Editor : Amran