Karateka Tuan Rumah Juara Umum Kejuaraan Karate Koni Banjarmasin Cup

Penyerahan Piala Bergilir Koni Kota Banjarmasin oleh Ketua Forki Kalimantan Selatan, Johan Supit kepada Ketua Forki Kota Banjarmasin, Johansyah Mukhlis, sebagai Juara Umum Kejuaran Karate Koni Banjarmasin Cup 2019. (foto : Fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Perhelatan Kejuaraan Karate Koni Banjarmasin Cup 2019, telah usai dimana Banjarmasin keluar sebagai juara umum dalam kejuaraan tersebut.

Kejuaraan yang berlangsung sejak, Jumat (5/7/2019) lalu akhirnya selesai dengan menganugerahi Banjarmasin sebagai juara umum dalam kejuaraan tersebut.

Banjarmasin keluar sebagai juara umum setelah meraih total medali sebanyak 15 Medali Emas, 9 Medali Perak, dan 14 Medali Perunggu yang disusul diperingkat ke 2 Kabupaten Tanah Laut dengan perolehan 12 Medali Emas, 6 Medali Perak dan 9 Medali Perunggu. Kemudian di peringkat ke 3 ada Banjarbaru dengan perolehan 11 Medali Emas, 6 Medali Perak, dan 6 Medali Perunggu.

Kejuaraan tersebut ditutup langsung Ketua Forki Kalimantan Selatan, Johan Supit, dengan menyerahkan Piala Bergilir kepada Forki Kota Banjarmasin, yang diterima Ketua Forki Kota Banjarmasin, Johansyah Mukhlis, sebagai pemegang piala bergilir Koni Banjarmasin, Minggu (7/7/2019).

Johan Supit yang juga sebagai pengurus PB Forki sangat medukung dengan adanya kejuaraan seperti seperti ini, karena menurutnya kejuaraan seperti ini sangat membantu dalam peningkatan prestasi bagi karateka-karateka muda.

“Kami sangat mendukung kegiatan untuk peningkatan prestasi untuk para karateka muda, dengan kejuaraan seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan prestasi karateka, khususnya para karateka muda di Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Baca juga : https://klikkalsel.com/600-lebih-karateka-mengikuti-kejuaraan-karate-koni-banjarmasin-cup-2019/

Ia juga mengatakan, dalam melaksanakan kejuaraan diharapkan para wasit juri haruslah memiliki licensi, agar setiap keputusan dalam pertandingan tersebut, tidak merugikan salah satu pihak yang bertanding.

“Kejuaraan kali ini sangat bagus, seluruh wasitnya sudah memiliki lisensi, itulah yang kita harapkan dalam setiap kejuaraan karate, agar setiap keputusan dari wasit tidak merugikan pihak manapun yang bertanding,” tuturnya.

Ketua Forki Kota Banjarmasin, H Johansyah Mukhlis bersyukur atas keberhasilan dari Forki Banjarmasin yang telah meraih juara umum dalam kejuaraan tersebut.

Ia berharap, hasil yang didapat ini pihaknya akan melakukan latihan secara kontinue, khususnya yang diharapkan para karateka muda, agar prestasinya bisa lebih meningkat lagi.

“Seperti yang diharapkan Ketua Koni Kota Banjarmasin H Hermansyah, beliau sangat ambisius untuk meningkatkan perolahragaan di Kota Banjarmasin ini, khususnya dengan menggelar Kejuaraan Karate seperti ini, jadi kita akan melakukan pemusatan latihan secara kontinue di setiap dojo kita, agar prestasi Banjarmasin terus meningkat,” tandasnya.

Sementara itu, Kota Banjarbaru yang selalu didominasi para karateka berprestasi harus berada di peringkat ketiga, namun menurut Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Forki Kota Banjarbaru, Teguh Mulyawan, Banjarbaru tetap pada dominasinya sebagai kota para karateka berprestasi.

Karena, kata dia, dengan waktu persiapan yang sangat singkat Kota Banjarbaru bisa mendapatkan peringkat ke 3, meskipun hal tersebut lepas dari target yang sudah ditetapkan.

“Sebenarnya adai 7 Dojo yang ada di Banjarbaru, tapi 4 yang ikut berlaga di turnamen ini, dan mereka juga meraih beberapa medali emas. Jadi kalau seandainya atletnya semua dimasukan ke Forki Kota Banjarbaru, sudah jelas kita yang akan menjadi juara umumnya,” ujar Teguh. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan