Kapal KRI ADRI-50 Angkut Bantuan Kemanusian Tiba di Banjarmasin

BANJARMASIN,klikaklsel.com – Kapal KRI ADRI-50 milik TNI AD tiba di Dermaga Bandarmasin Trisakti, Kapal milik TNI AD itu membawa bantuan kemanusiaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan diterima oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan diserahkan ke Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor.

”Dengan tibanya KRI ADRI-50 yang membawa bantuan dari Bapak Kasad, semoga bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Jumat (22/1/2021)

Dikatakannya pula untuk beberapa hari wilayah Banjarmasin sudah mengalami penurunan air.

Ia juga meminta, kepada rekan-rekan media untuk bantu memberikan pemberitaan yang benar jangan sampai nanti ada informasi yang tidak sesuai.

“Kita Arahkan agar setiap bantuan yang kita berikan itu benar-benar tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sekarang fokus bagaimana kita melaksanakan evakuasi dan penyaluran bahan-bahan bantuan,” katanya

Sementara Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan, di mana nantinnya akan didistribusikan ke tempat-tempat yang terdampak banjir.

‘Semoga saja dengan bantuan yang diiberikan, kondisi Kalsel bisa segera pulih baik itu sarana dan prasarannya,” katanya.

Bantuan yang diterima untuk masyarakat akan diprioritaskan ke wilayah yang terdampak banjir skala kabupaten kota.

“Terimakasih kepada Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kalsel dan juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas pengiriman bantuan kemanusiaan TNI Angkatan Darat untuk wilayah Kalimantan Selatan yang siap membatu,”ucap gubernur yang disapa Paman Birin ini.

Adapun bantuan yang dibawa KRI ADRI-50 berupa beras sebanyak 30 ton, mie instan 6.455 koli, minyak goreng 317 koli, gula pasir 506 kilogram, 613 paket sembako, dan 46 koli sarden.

Kemudian, 760 selimut, tenda sebanyak 38 koli, sarung 125 koli, 4 unit toren berkapasitas 1.000 liter, jembatan acrow panel type 1-1 sebanyak 10 petak, jembatan compact type 1-1 sebanyak 10 petak, 2 unit truk cran carga, dan 1 unit self loader.

Tak Hanya itu, 2 dokter spesialis, 4 dokter umum, 5 bintara perawat. Mereka juga turut membawa alat Kesehatan berupa jarum suntik 360 buah, jarum infus 180 buah, dan set infus 90 buah. Tentu saja tenaga medis tersebut juga dibekali obat-obatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Mulai obat diare, anti muntah, vitamin, tetes mata, salep kulit untuk gatal-gatal, obat nyeri kepala, obat nyeri pinggang, obat maag, dan antibiotik. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan