Jumlah Kebakaran Tahun 2022 di Banjarmasin Meningkat Dibandingkan 2021

Ilustrasi kebakaran. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hingga trimester ketiga Tahun 2022, sudah terjadi sebanyak 78 kebakaran di Banjarmasin yang tersebar di lima kecamatan.

Musibah tersebut meningkat cukup banyak dibandingkan di tahun 2021 yang hanya terjadi sebanyak 54 kali kebakaran. Kawasan Kecamatan Banjarmasin Barat terbanyak terjadi kebakaran.

Sedangkan tahun 2022 ini hingga September, kawasan yang paling banyak terjadi kebakaran yakni di Kecamatan Banjarmasin Selatan, dengan 16 kali kebakaran.

Dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Budi Setiawan, 70 persen kebakaran yang terjadi di Banjarmasin di akibatkan gangguan arus pendek listrik atau korsleting listrik.

Kepala DPKP Kota Banjarmasin, Budi Setiawan

Menurutnya di Banjarmasin saat ini masih cukup banyak kabel aliran listrik yang sudah lama, juga tidak standar dengan apa yang disarankan PLN.

“Pemakaian kabel yang tidak standar dengan ketentuan PLN, bisa membuat panas lantas terbakar,” ujarnya, Senin (24/10/2022).

Selain itu kebakaran yang paling banyak terjadi di Kecamatan Banjarmasin Selatan juga merupakan kawasan permukiman padat penduduk.

“Di kawasan itu paling banyak penduduknya. Dan kita juga tahu, kalau kawasan itu, rumah warga sangat rapat. Lalu, sebagian besar rumah berbahan kayu,” jelasnya.

Dengan banyaknya kebakaran yang terjadi ini, Budi menekankan bahwa pihaknya gencar melakukan sosialisasi berjenjang.

“Dari tingkat kecamatan, kelurahan kemudian diteruskan ke tingkat rukun tetangga,” tekannya.

Tujuannya, tak lain agar warga memperhatikan dan memperbaiki instalasi listrik di rumahnya masing-masing.

“Kemudian perlu diperhatikan pula, sebelum meninggalkan rumah, cek terlebih dahulu kompor dan lainnya, yang bisa memicu terjadi kebakaran. Apakah sudah dimatikan atau belum,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran