Job Fair Kabupaten Tanah Bumbu 2022 Buka 197 Lowongan Kerja

BATULICIN, klikkalsel.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) menyelenggarakan Job Fair atau pameran bursa kerja di halaman Kantor Bupati di Gunung Tinggi Batulicin tanggal 10 hingga 12 Oktober 2022.

Gelaran Job Fair tersebut dibuka Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Abah HM Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka, Senin (10/10/2022).

Kepala Dinaskertrans Tanbu, Avian Noor melalui Kabid Tenaga Kerja, Yamani mengatakan, pameran bursa kerja melibatkan sebanyak 19 perusahaan yang ada di Tanah Bumbu dan menyediakan 197 lowongan kerja di berbagai bidang.

“Tujuan kegiatan Job Fair ini untuk mempermudah para pencari kerja dalam mencari lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan,” kata Yamani.

Untuk mempermudah para pencari kerja mendapatkan kartu AK 1 atau kartu tanda pencari kerja maka Dinaskertrans menyediakan stand pembuatan kartu AK 1 di lokasi tersebut.

Baca Juga : BPJAMSOSTEK Batulicin Berikan Santunan Kecelakaan Kerja Meninggal Hingga Beasiswa

Baca Juga : Peringati Harhubnas, KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin dan DLH Tanbu Gelar Aksi Bersihkan Pantai

Sekda Ambo Sakka menyambut baik dan mengapresiasi Job Fair 2022 dalam rangka menghubungkan pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja dengan harapan melalui pameran bursa kerja mampu menekan angka pengangguran di Bumi Bersujud Tanah Bumbu.

Sekda mengatakan angka pengangguran di Tanah Bumbu masih tinggi sementara kebutuhan tenaga kerja juga sangat tinggi.

“Harusnya ada korelasi yang yang efektif kerja dengan kebutuhan tenaga kerja kalau itu terjadi maka akan pengangguran bisa ditekan,” sebutnya.

Menyikapi itu, kata Ambo Sakka, maka pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait Perda yang mengatur tentang pemberdayaan tenaga kerja lokal atau tenaga kerja yang berdomisili di Tanah Bumbu agar diutamakan dalam mendapatkan pekerjaan.

“Kemudian guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ditanggung pemerintah daerah melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dengan mengadakan pelatihan berdasarkan kebutuhan perusahaan kepada mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan sehingga siap untuk masuk ke dunia kerja,” terangnya.

Sekda kemudian berharap warga Kabupaten Tanah Bumbu bisa diprioritaskan untuk diterima bekerja, karena tenaga kerja yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu memang sudah ada yang profesional, sehingga Sekda ingin mereka berkompetensi dalam pencarian kerja.

“Yang kedua di peraturan daerah sudah diatur persentasenya terkait tenaga kerja dari masyarakat setempat berapa persen dan sekian persen yang didatangkan dari luar daerah,” katanya.

Ambo Sakka menjelaskan, Pemkab Tanah Bumbu melalui Balai Latihan Kerja (BLK) pada tahun 2021-2022 telah melatih tenaga kerja atas permintaan dari pihak perusahaan, diantaranya pelatihan supir dump truk, operator alat berat dan skill bidang lainya.

Menurutnya, sumber dana untuk menyelenggarakan pelatihan di BLK berasal dari Kementerian Tenaga Kerja, kemudian juga dari pemerintah daerah serta pihak perusahaan berdasarkan kebutuhan mereka.

“Kemudian Bupati dalam pertemuan dengan Kementerian Tenaga Kerja sepakat untuk membangun Gedung BLK di Tanah Bumbu bertaraf Nasional dan telah diusulkan ke Pemprov Kalsel untuk minta hibah lokasi tanah seluas 30 hektar di kawasan Kapet Km 8 dan gedung ini akan menjadi terbesar serta bisa menjadi pusat BLK di Kalimantan, yang Insya Allah tahun 2023 sudah mulai dikerjakan,” terang Ambo Sakka.(adv/rini)

Editor : Amran