BANJARMASIN, klikkalsel – Bukan hanya menyebabkan kemacetan, meski baru berlangsung dua hari, dampak penutupan jembatan Sungai Lulut juga mulai dirasakan penjual buah di pasar samping jembatan tersebut.
Seperti yang dikeluhkan salah satu penjual buah di pasar tersebut, Hj Timah.
Kepada klikkalsel.com ia menuturkan, sebelum adanya penutupan jembatan ini setengah hari saja jualan buahnya sudah hampir habis.
Namun dengan adanya penutupan jembatan yang menyebabkan kemacetan tersebut, pengendara jalan tidak ada yang mampir untuk beli.
“Dari pagi sampai siang biasanya banyak sudah yang beli. Bahkan kalo siang seperti ini biasanya sudah habis. Kalau dua hari ini sepi sekali,” ujarnya diamini oleh pedagang di sebelahnya, Senin (16/11/2019).
Ia pun khawatir jika kondisi ini terus-terusan terjadi hingga 3 bulan ke depan atau hingga pembangunan jembatan berakhir.
Makanya ia dan suaminya berencana untuk pindah lokasi berjualan ke seberang jembatan atau di jalan yang menjadi wilayah Kota Banjarmasin.
“Belum lagi kalau buahnya busuk. Kalau seperti ini terus bisa stres.Makanya suami saya suruh cari lokasi di seberang sana,” pungkasnya. (david)
Editor : Akhmad





