Jadi Relawan Sejak Haul ke-10, Maulana Asal Kandangan Membantu untuk Menertibkan Jemaah

Jamaah Haul menanti pagar area Kubah Abah Guru Sekumpul dibuka petugas. (foto: nuha/klikkalsel)

MARTAPURA, klilkkalsel.com – Tugas menjadi relawan pada pelaksanaan Haul KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani memang tak mudah. Banyak waktu dan tenaga yang terkuras. Namun tugas mulia itu dijalankan oleh relawan tanpa mengenal lelah.

Mengatur ribuan jemaah yang datang untuk menghadiri haul Guru Sekumpul sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi relawan. Keamanan dan ketentraman saat melaksanakan ibadah juga menjadi tugas mereka.

Maulana adalah salah satu dari relawan asal Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Ia bertugas menjadi relawan perhelatan Haul Guru Sekumpul sudah sejak haul ke-10. Tugasnya menjaga area kubah kawasan Masjid Ar-Raudhah, tak jauh dari makam Abah Guru Sekumpul.

Baca Juga : Berbaur Bersama Jemaah, Kapolda dan Wakapolda Kalsel Berjalan Kaki Menuju Pos Pengamanan Haul

Membantu mengatur ketertiban jemaah di kawasan kubah sudah menjadi tugasnya. Bersama relawan lainnya ia bertanggung jawab agar kawasan kubah tidak terlalu penuh dengan jemaah sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu kekhusyuan jemaah lainya.

Menurut Maulana, pagar pintu masuk di kawasan kubah Abah Guru Sekumpul, harus ditutup jika jemaah yang berada di dalam sudah menempati posisi yang diatur panitia. Sehingga kalau ada jemaah yang datang terlambat tidak diperkenankan untuk masuk

“Kalau sudah penuh, kami terpaksa menutup pintu masuk. Kalau penuh kasian yang di dalam tidak bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk,” ucap Maulana.

Baca Juga : Area Kubah Makam Guru Sekumpul Sudah Dipenuhi Jamaah Haul

Namun, tak sedikit pula yang rela berdesakan berdiri di depan pagar atau pintu masuk yang telah ditutup rapat oleh petugas Masjid Ar-Raudhah Sekumpul. Banyak jemaah ujarnya rela berdesakan di depan pagar.

“Kami turut berpartisipasi menjadi relawan sejak acara Haul ke-10. Dari hari Jumat kemarin kami tiba di Sekumpul. Rencananya hari Senin pulang ke Kandangan, tapi melihat keadaan disini dulu, karena setiap tahun jemaah bertambah banyak,” terangnya.

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan